Jateng
Jumat, 29 Maret 2024 - 21:54 WIB

Banyak Lansia Sulit Akses, Calhaj Jateng Minta Penginapan Tak Terlalu Jauh

Redaksi Solopos.com  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi membantu jemaah haji dalam gladi posko pelaksanaan haji 1445H/ 2023 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (26/3/2023). Gladi posko yang diikuti 1.120 petugas PPIH Arab Saudi tersebut untuk mengecek dan memantapkan kesiapan saat puncak pelaksanaan haji 2024 di Arab Saudi. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nym.

Solopos.com, SEMARANG – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jawa Tengah (Jateng), meminta agar para calon jemaah haji (calhaj) lanjut usia (lansia) bisa diprioritaskan dalam keberangkatan Haji 2024 ini.

Tak hanya itu, pihaknya juga berharap lokasi penginapan tak jauh dari kokasi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Advertisement

Ketua Pengurus Wilayah IPHI Jateng, Harsono, mengatakan kuota haji sebanyak 30.377 orang telah terpenuhi.

Saat ini, banyak calhaj yang tengah mempersiapkan keberangkatan baik dari segi kesehatan hingga manasik haji.

Advertisement

Saat ini, banyak calhaj yang tengah mempersiapkan keberangkatan baik dari segi kesehatan hingga manasik haji.

“Kami harap, haji 2024 ini bisa diprioritaskan umurnya yang telah lanjut usia. Terus yang mempunyai penyakit-panyakit juga bisa diprioritaskan,” harap Harsono seusai Harlah IPHI Jateng ke-34 di kantornya, Jumat (29/3/2024) petang.

Tak hanya itu, Harnono juga meminta adanya peningkatan fasilitas layanan jemaah haji. Khsusnya, mengenai tempat penginapan agar tak terlalu jauh dari lokasi para jemaah ketika melaksanakan ibadah haji.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, Kemenag Jateng mencatat ada sekitar 4.000 calhaj cadangan berpotensi berangkat pada 2024 ini.

Sebab, ada 15 persen calhaj yang tidak melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1445 Hijriah tahap pertama.

Para calhaj cadangan adalah mereka yang terjadwal berangkat pada 2025 awal. Bahkan, ada sekitar seribu di antaranya yang telah memiliki visa dan melunasi.

Advertisement

Adapun pelunasan ini diperuntukan bagi jemaah haji reguler yang tekendala sistem. Termasuk pendamping jemaah lanjut usia, jemaah terpisah dengan mahram dan pendamping disabilitas.

“Kita masukkan ke cadangan yang sudah melunasi. Maka apabila kuota Jawa Tengah ada 30.000 sekian jemaah diberangkatkan, maka semuanya sudah siap diberangkatkan. Bahkan ada seribuan jemaah yang sudah punya visa yang sudah melunasi itu mereka yang harusnya berangkat tahun depan di urutan awal,” terang Kepala Kemenag Jateng, Mustain Ahmad.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif