Jatim
Sabtu, 20 April 2024 - 17:07 WIB

Libur Lebaran Telah Usai, Volume Penumpang KA di Malang Masih Tinggi

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para penumpang mengantre untuk memasuki Stasiun Malang di Kota Malang, Jawa Timur, sebelum melakukan perjalanan ke sejumlah daerah, Sabtu (20/4/2024). (Solopos.com-Antara/Humas PT KAI Daop 8 Surabaya)

Solopos.com, MALANG – Libur Lebaran 2024 memang telah berakhir. Kendati demikian, jumlah penumpang kereta api (KA) di Stasiun Malang, Jawa Timur (Jatim), masih tinggi.

Hal itu pun membuat PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya memperpanjang masa operasional tiga kereta api (KA) tambahan yang diberangkatkan dari Stasiun Malang. Ketiga KA tambahan itu yakni Arjuno Ekspres relasi Malang-Surabaya Gubeng, Malioboro Ekspres relasi Malang-Purwokerto, dan KA Malabar relasi Malang-Bandung.

Advertisement

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan pihaknya memperpanjang masa operasional tiga dari empat kereta tambahan yang beroperasi selama masa angkutan Lebaran pada 31 Maret hingga 21 April 2024.

“KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan yang melakukan mobilisasi dengan transportasi kereta api,” kata Luqman.

Luqman menjelaskan tiga kereta api tambahan itu beroperasi pada 22-30 April 2024.

Advertisement

Menurut dia, di Stasiun Malang, selain tiga kereta api tambahan yang masa operasionalnya ditambah tersebut juga beroperasi delapan kereta api jarak jauh reguler. Saat ini, total kapasitas per hari sebanyak 5.796 penumpang per hari.

“Perpanjangan ini karena kebutuhan pelanggan yang menggunakan transportasi kereta api di Stasiun Malang masih tinggi,” katanya.

Ia menambahkan, pada Sabtu (20/4/2024), tercatat ada sebanyak 4.151 pelanggan yang turun di Stasiun Malang. Sementara itu, ada sebanyak 2.374 pelanggan yang diberangkatkan. Jumlah tersebut relatif cukup tinggi pada masa arus balik pascaLebaran 2024.

Advertisement

“Mayoritas pelanggan yang turun di Stasiun Malang berasal dari Yogyakarta, Jakarta, Bandung, dan Banyuwangi,” katanya..

Selama masa arus balik angkutan lebaran 2024, mulai 12-20 April 2024, Stasiun Malang telah melayani sebanyak 25.836 pelanggan yang berangkat dan 40.324 pelanggan yang turun di Stasiun Malang. “Sedangkan, selama masa angkutan lebaran mulai 31 Maret hingga 21 April 2024, tiket yang terjual mencapai 69.766 tiket,” katanya.

Kementerian Perhubungan menyatakan terdapat tren kenaikan perjalanan mudik pada musim Lebaran 2024 sebesar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang sebanyak 193 juta orang dibandingkan periode yang sama pada 2023.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif