News
Minggu, 26 Juli 2009 - 20:12 WIB

Gubernur batalkan pembangunan pabrik semen di Pati

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang (Espos)–Gubernur Jateng, Bibit Waluyo memutuskan membatalkan rencana pembangunan pabrik semen oleh PT Semen Gresik di Sukolilo, Pati, menyusul adanya penolakan dari sebagian masyarakat Pati dan kalangan LSM. 

Hal ini diungkapkan Bibit pada pembukaan <I>Turnamen Golf Piala Gubernur<I> dalam rangka HUT ke-59 Provinsi Jateng di Padang Golf Gombel, Kota Semarang, Minggu (26/7).
“Saya memutuskan untuk membatalkan rencana pembangunan pabrik semen di Pati oleh PT Semen Gresik,” kata Gubernur.

Advertisement

Orang nomor satu di Jateng ini mengaku sangat sakit dan kecewa dengan batalnya pembangunan pabrik semen tersebut. Pasalnya investasinya cukup besar yakni senilai Rp 5 triliun.
Bibit tidak bisa memahami sikap penolakan pembangunan pabrik semen oleh kalangan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan sebagian masyarakat Pati, karena berdasarkan kajian keilmuan para pakar tidak akan merugikan masyarakat serta lingkungan hidup.

“Sekarang saya putuskan tidak dilanjutkan (pembangunan pabrik semen di Pati-<I>red<I>). Investasi Rp 5 triliun kok ditolak ya sudah biarkan pihak Semen Gresik memindahkan ke Tuban,” tandas Bibit.

Sementara kalangan anggota DPRD Jateng berharap Gubernur Jateng tak tergesa-gesa menolak pembangunan pabrik semen, tapi mencarikan lahan baru di luar Pati.
Menurut Wakil Ketua Komisi B DPRD Jateng, Muhammad Haris, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dalam hal ini Gubernur Bibit Waluyo agar berusaha mencegah PT Semen Gresik batal penanaman investasi di Jateng.

Advertisement

“Kalau masyarakat Pati menolak, Gubernur agar memberikan alternatif dengan mengalihkan ke kabupaten lain di Jateng yang secara struktur dan kondisi tanah setara dengan calon lokasi di Sukolilo,” ujar dia.

Anggota Dewan dari FPKS ini mengusulkan sejumlah daerah yang dinilai potensial untuk pembangunan pabrik semen, misalnya ke Wonogiri dan  Grobogan atau daerah lainnya.
Haris menilai di Jateng masih banyak kawasan yang potensial untuk didirikan pabrik semen, karena struktur tanahnya hampir mirip dengan Sukolilo.

“Jika Gubernur tak berupaya keras mencegah hengkangnya pihak Semen Gresik dari Jateng, dikhawatirkan akan berdampak negatif dalam citra investasi di Jateng,” kata dia sambil menambahkan DPRD mendukung pembangunan pabrik semen di Pati.

Advertisement

Sedang anggota FPDIP DPRD Jateng, Fatria Rahmadi berharap peristiwa kegagalan pembangunan pabrik semen di Pati oleh PT Semen Gresik bisa menjadi tantangan bagi Pemprov. Ke depan sambung dia, Pemprov Jateng mesti lebih kreatif, inovatif, dan mempertimbangkan aspek sosial partisipatoris yakni melibatkan masyarakat secara aktif.

“Pemprov ke depan perlu membuat pola perencanaan partisipatoris, yang selalu melibatkan masyarakat semenjak dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan, khususnya dalam investasi,” tandas Fatria.

oto

Advertisement
Kata Kunci : Pabrik Semen
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif