Jateng
Selasa, 23 April 2024 - 17:09 WIB

798 Calon Jemaah Haji Semarang Berangkat Tahun Ini, Jumlah Warga Lansia Turun

Redaksi Solopos.com  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Semarang Ngesti Nugraha saat memberikan semangat kepada calon jamaah haji yang mengikuti bimbingan manasik, Senin (22/4/2024). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN – Sebanyak 798 calon jemaah haji Kabupaten Semarang secara serentak mengikuti bimbingan manasik haji 2024 di Masjid Al Mabrur Ungaran, Senin (22/4/2024). Pada 2024 ini, calhaj lansia lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Semarang, Muhtasit mengatakan bimbingan manasik haji massal ini nantinya akan ditindaklanjuti di setiap kecamatan atau gabungan kecamatan.

Advertisement

Selain itu, kerja sama antara Kemenag Kabupaten Semarang dengan Pemkab Semarang sudah bagus terutama fasilitas yang diberikan cukup banyak.

“Mulai dari pemberangkatan dari kabupaten Semarang ke (Asrama Haji) Donohudan, semua sewa bis, semua konsumsi, hingga pulang kembali semua difasilitasi oleh Bupati Semarang,” ungkapnya.

Advertisement

“Mulai dari pemberangkatan dari kabupaten Semarang ke (Asrama Haji) Donohudan, semua sewa bis, semua konsumsi, hingga pulang kembali semua difasilitasi oleh Bupati Semarang,” ungkapnya.

Pada tahun ini, calon jemaah haji di Kabupaten Semarang tercatat 798 calhaj yang nantinya akan terbagi dalam empat kloter. Selain itu terdapat 55 calon jemaah haji lansia, dengan usia termuda 84 tahun dan tertua 90 tahun.

“Seperti yang disampaikan Bupati Semarang, kami akan menugasi ketua rombongan (Karom), ketua regu (Karu), dan petugas kloter untuk memantau setiap calhaj,” lanjutnya.

Advertisement

“Jumlah calon jemaah haji di Kabupaten Semarang rata-rata keseluruhan itu diatas usia 60 tahun,” terangnya.

Maka dari itu, pihaknya berpesan kepada setiap calhaj agar selalu menjaga kesehatan. Karena di tahun 2024 istitha’ah kesehatan adalah sebagai syarat pelunasan.

“Kemudian saya sarankan setiap jemaah setiap hari untuk berolahraga satu jam seperti jalan kaki atau lari kecil,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha berharap seluruh calhaj selalu dalam kondisi sehat mulai dari bimbingan manasik, pemberangkatan, hingga kepulangan.

Meskipun jumlah calhaj lansia pada 2024 turun dibandingkan tahun lalu, para pendamping diharapkan tetap memberikan perhatian khusus untuk pendampingan kepada calhaj lansia.

“Pesan kami bersama-sama dengan Kemenag Kabupaten Semarang akan secara bertahap setiap tahunnya akan memaksimalkan pelayanan baik itu awal manasik, pemberangkatan, hingga kepulangan akan dilayani dengan maksimal,” tandasnya.

Advertisement

Sebagai informasi, dari 798 calhaj dan petugas akan diberangkatkan melalui kloter 56, 57, 58, dan 59 di tanggal 26-27 Mei 2024.

Dimana kloter 56 akan digabungkan dengan Kota Semarang, kloter 57 digabung dengan Kota Salatiga, kloter 58 utuh dari Kabupaten Semarang, dan kloter 59 digabung dengan Kabupaten Grobogan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif