Soloraya
Selasa, 16 April 2024 - 17:51 WIB

Berkah Arus Balik bagi SPBU Jalan Arteri Boyolali, Penjualan BBM Naik Drastis

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas SPBU Tanduk, Ampel, Boyolali, melayani pembeli BBM di SPBU pinggir jalan arteri Solo-Semarang tersebut, Selasa (16/4/2024). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Arus mudik dan balik Lebaran 2024 menjadi berkah tersendiri bagi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalan arteri Boyolali. Penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite maupun Pertamax naik drastis.

Pengawas SPBU Tanduk Ampel Boyolali, Arif Rahman, mengungkapkan penjualan BBM di SPBU tersebut saat arus mudik mengalami peningkatan tapi belum signifikan. Saat arus mudik itu, kebanyakan kendaraan lewat jalan tol sehingga tidak mengisi BBM di SPBU Tanduk.

Advertisement

“Baru waktu hari H Lebaran sampai H+2 terjadi peningkatan [penjualan] Pertalite. Lalu, pada arus balik jalan arteri mendapatkan limpahan kendaraan dari jalan tol, sehingga terjadi peningkatan konsumsi Pertalite dan Pertamax,” kata dia saat diwawancarai Solopos.com, Selasa (16/4/2024).

Ia mengatakan pada hari H Lebaran, peningkatan penjualan BBM di SPBU Tanduk, Boyolali, juga belum signifikan karena warga baru bersilaturahmi di sekitar rumah. Baru pada H+1 Lebaran, warga mulai pergi keluar desa atau kota untuk silaturahmi atau mudik lokal dan wisata.

Advertisement

Ia mengatakan pada hari H Lebaran, peningkatan penjualan BBM di SPBU Tanduk, Boyolali, juga belum signifikan karena warga baru bersilaturahmi di sekitar rumah. Baru pada H+1 Lebaran, warga mulai pergi keluar desa atau kota untuk silaturahmi atau mudik lokal dan wisata.

Ia menjelaskan puncak arus balik yang terjadi pada Sabtu-Minggu (13-14/4/2024) membawa berkah tersendiri bagi SPBU Tanduk. Jalan Solo-Semarang di depan SPBU tersebut sangat padat sehingga beberapa kendaraan mengisi bensin di SPBU Tanduk.

Arif mengatakan penjualan BBM jenis Pertalite pada hari biasa sebanyak 13.000-15.000 liter, sedangkan pada saat puncak arus balik Lebaran bisa menyentuh 23.000 liter sehari. Penjualan Pertamax pada hari biasa sekitar 1.500 liter sedangkan pada puncak arus balik Lebaran naik menjadi 3.000 liter.

Advertisement

Penjualan Pertamax Series

“Dari depot Pertamina sudah mengantisipasi dengan membuat Satgas percepatan pengiriman. Kalau SPBU sudah kritis [stok BBM-nya], kami bisa minta untuk dikirimi,” kata dia.

Ia menjelaskan pada Selasa, pembelian BBM Pertalite dan Pertamax telah kembali normal karena arus balik sudah jauh berkurang. Sebelumnya diberitakan, penjualan Pertamax Series yaitu Pertamax dan Pertamax Turbo meningkat secara signifikan hingga 94% dibandingkan rata-rata harian normal pada Sabtu (14/4/2024).

Hal itu seiring berlangsungnya arus balik Lebaran pada Minggu-Senin (14-15/4/2024). Peningkatan penjualan Pertamax Series pada hari ketiga setelah Lebaran terjadi di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Advertisement

Hal tersebut diungkapkan oleh Area Manager Communication Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Senin (15/4/2024).

Brasto mengatakan kenaikan penjualan ini menunjukkan BBM berkualitas menjadi pilihan para pemudik untuk kembali ke daerah asal. Jika dibandingkan sebelum Lebaran, 5-10 April 2024, penjualan BBM pada tiga hari pasca-Lebaran lebih tinggi di ruas tol Trans Jawa jalur B.

Tepatnya di rest area menuju arah Jakarta dan didominasi produk Pertamax Series. “Hal ini menandakan sudah adanya arus balik. Kami berupaya melayani konsumen dengan optimal dan senantiasa memonitor agar stok dan distribusi di stasiun pengisian bahan bakar umum [SPBU] dan Pertashop [SPBU mini] demi memenuhi kebutuhan BBM yang luar biasa sepanjang arus mudik dan balik ini,” jelas Brasto.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif