Bisnis
Sabtu, 20 April 2024 - 19:12 WIB

Pasca-Pemilu Transaksi Pasar Modal Soloraya Diharapkan Terus Tumbuh

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Jumlah Investor pasar modal di wilayah Soloraya mengalami peningkatan hingga 15% di 2023. Namun untuk nilai transaksi menurun hingga 30%. Di tahun ini, terutama pasca-pemilu, diharapkan nilai transaksi akan kembali meningkat.

Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Tengah (Jateng) 2, M. Wira Adibrata, menyampaikan jika dibandingkan 2022, pertumbuhan investor di 2023 mengalami kenaikan sangat tinggi. Dimana pada 2022 untuk investor saham terdapat 94.783 investor. Kemudian di 2023 naik 18% menjadi 112.030 investor. Sementara jika dilihat dari investor pasar modal secara keseluruhan, pada 2022 sebanyak 208.666 investor dan di 2023 menjadi 239.744 investor atau naik 15%.

Advertisement

Sedangkan jika data Soloraya dan sebagian Jawa Timur, untuk investor saham di 2023 juga tumbuh 19% dan investor pasar modal keseluruhan tumbuh 15%. Diketahui sebagian wilayah Jawa Timur seperti Magetan, Ngawi, Bojonegoro, Pacitan, Trenggalek dan Ponorogo masuk area tugas BEI Jateng 2.

Hanya, lanjutnya, untuk nilai transaksi memang mengalami penurunan di 2023 lalu dibandingkan 2022. Dimana pada 2022 total transaksi ada sekitar Rp28 triliun, di 2023 sekitar Rp19 triliun atau turun 30%. Rata-rata bulanan yang biasanya Rp2,3 triliun per bulan juga turun di 2023 menjadi Rp1,63 triliun.

Menurutnya kondisi tersebut bisa dipengaruhi banyak faktor. “[Transaksi] bisa turun karena 2022 recovery ekonomi sangat drastis dari pandemi. Kemudian naik, lalu ada perang Rusia-Ukraina menjadikan sektor batu bara naik kencang sehingga orang pada belanja banyak. Kemudian di 2023 mulai normalisasi, kemudian banyak orang mulai jual sahamnya untuk merasakan keuntungan,” kata dia, Jumat (19/4/2024). Selain itu momentum pemilu juga menjadikan sebagian investor melakukan wait and see.

Advertisement

“Jadi agak sepi sedikit, ini biasa. Pasca-pemilu kami optimistis transaksi akan meningkat lagi seperti grafik-grafik pasca pemilu di periode-periode pemilu sebelumnya,” lanjut dia.

Dia juga mengatakan pada 2024 ini, target ada sekitar 64.000 investor baru. Selian itu ada penambahan Galeri Investasi. Dimana target tersebut sudah tercapai dengan adanya penambahan di wilayah Jawa Timur.

Di sisi edukasi, tahun ini juga diharapkan bisa mencakup 14.081 peserta melalui sekolah pasar modal dan 66.586 peserta non sekolah pasar modal. Kemudian ada 526 kegiatan edukasi.

Advertisement

“Kami punya tiga target umum, pertama literasi, kemudian inklusi dan aktivasi. Jadi mengaktifkan supaya yang punya rekening bisa dimanfaatkan dengan baik,” lanjut dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif