Soloraya
Rabu, 24 April 2024 - 18:23 WIB

Jalin Kerja Sama, Bank BJB Surakarta Layani Pembayaran Tagihan PDAM Wonogiri

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Cabang Bank BJB Surakarta, Einz (kanan), dan Direktur PDAM Giri Tirta Sari Wonogiri, Sumarjo, menandatangani perjanjian kerja sama di salah satu gedung pertemuan di Wonogiri, Rabu (24/4/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat atau Bank BJB Cabang Surakarta menjalin hubungan kerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Giri Tirta Sari Wonogiri. Selain memperluas wilayah layanan, kerja sama ini untuk memudahkan pelanggan PDAM Wonogiri membayar tagihan air minum.

Kerja sama itu ditandai dengan penandatangan berkas kerja sama antara Bank BJB Cabang Surakarta dengan PDAM Giri Tirta Sari Wonogiri di salah satu gedung pertemuan di Wonogiri, Rabu (24/4/2024).

Advertisement

CEO Bank BJB Regional V, Jadi Kusmaryadi, mengatakan kerja sama dengan PDAM Wonogiri ini sebagai salah satu strategi memperluas ekosistem layanan digital Bank BJB di Wonogiri. Hal itu dilakukan dengan cara menyediakan layanan penerimaan pembayaran tagihan air minum pelanggan PDAM Wonogiri.

Menurut dia, kerja sama ini akan lebih memudahkan para pelanggan untuk membayar tagihan air minum dengan nontunai. Bank BJB menyediakan empat cara bagi pelanggan PDAM untuk membayar tagihan itu, yakni melalui mobile banking Digi by Bank BJB, Internet Banking di BJB Net, ATM, dan electronic data capture (EDC) Agen Laku Pandai yang tersebar di sejumlah tempat di Wonogiri.

Advertisement

Menurut dia, kerja sama ini akan lebih memudahkan para pelanggan untuk membayar tagihan air minum dengan nontunai. Bank BJB menyediakan empat cara bagi pelanggan PDAM untuk membayar tagihan itu, yakni melalui mobile banking Digi by Bank BJB, Internet Banking di BJB Net, ATM, dan electronic data capture (EDC) Agen Laku Pandai yang tersebar di sejumlah tempat di Wonogiri.

“Selain bermanfaat bagi BJB dengan meluaskan layanan digital, mudah-mudahan juga memberikan nilai tambah bagi PDAM Wonogiri. Selain itu bisa memudahkan dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Jadi saat diwawancarai Solopos.com di sela acara.

Dia menyampaikan saat ini nasabah Bank BJB di Wonogiri sudah mulai banyak. Hal itu pula yang mendasari Bank BJB bekerja sama dengan PDAM Wonogiri. Ia ingin para nasabah lebih mudah dalam transaksi secara digital termasuk membayar tagihan air minum.

Advertisement

Wonogiri Wilayah Potensial

Jadi melihat Wonogiri sebagai wilayah yang cukup potensial untuk dijangkau Bank BJB. Banyak instansi pemerintahan atau perusahaan yang bisa digandeng untuk memperluas jangkauan layanan BJB. Apalagi layanan EDC Agen Laku Pandai bisa masuk ke wilayah-wilayah.

“Kami sudah berkoordinasi dengan PDAM Wonogiri untuk menambah agen-agen EDC Agen Laku Pandai di wilayah yang banyak pelanggan PDAM. Sehingga bisa memfasilitasi mereka yang mungkin masih cash oriented,” ujar dia.

Dia menambahkan saat ini Bank BJB tengah berusaha meluaskan jaringan dengan menambah agen-agen EDC Agen Laku Pandai. Agen ini bisa dijalankan warga umum. Mereka akan mendapatkan fee dari setiap transaksi yang dilakukan.

Advertisement

Direktur PDAM Giri Tirta Sari Wonogiri, Sumarjo, menyampaikan sejak 2022 pembayaran tagihan air minum pelanggan PDAM Wonogiri sudah dilakukan secara cashless atau nontunai. Pembayaran tagihan air minum itu harus melalui pihak ketiga.

Kehadiran Bank BJB sebagai pihak ketiga yang memberikan layanan penerimaan pembayaran tagihan ini akan menambah kemudahan bagi pelanggan.

“Harapan kami dengan kemudahan ini, pelunasan tagihan PDAM ini tidak ada tunggakan. Kami sangat welcome dengan kerja sama semacam ini. Terus terang saja, kehadiran Bank BJB akan memudahkan pelanggan kami dalam membayar tagihan. Kami diuntungkan dengan kerja sama ini,” kata Sumarjo.

Advertisement

Sumarjo menyebut sebenarnya tunggakan pembayaran tagihan pelanggan PDAM Wonogiri saat ini kurang dari 1%. Hal itu berbeda dengan masa lalu sebelum diterapkan pembayaran nontunai. Adapun jumlah pelanggan PDAM Wonogiri saat ini sudah sekitar 45.000 pelanggan yang tersebar di hampir semua kecamatan di Wonogiri.

“Karena warga Wonogiri ini banyak yang merantau, jadi ketika yang di rumah dikasih uang untuk bayar tagihan air minum, tidak langsung dibayar, tetapi digunakan dulu untuk keperluan yang lain. Makanya dulu banyak yang tagihan macet,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif