News
Selasa, 23 April 2024 - 17:33 WIB

Video Viral Detik-Detik Helikopter AL Kerajaan Malaysia Tabrakan dan Jatuh

Redaksi Solopos.com  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bangkai helikopter yang jatuh di Pangkalan TLDM Lumut, Negara Bagian Perak, Malaysia, Selasa (23/4/2024). (Twitter/X)

Solopos.com, PERAK – Sebanyak dua helikopter Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (TLDM) terjatuh di Pangkalan TLDM Lumut, Negara Bagian Perak, Malaysia, Selasa (23/4/2024), sehingga menewaskan sebanyak 10 orang awaknya.

Dilansir Antara, Angkatan Laut Kerajaan Malaysia dalam pernyataannya mengonfirmasi bahwa Helikopter Operasi Maritim (HOM-AW139) dan helikopter TLDM FENNEC telah jatuh saat melakukan latihan untuk perayaan Hari TLDM ke-90 di Pangkalan TLDM Lumut pada pukul 09.32 pagi waktu Malaysia (08.32 WIB).

Advertisement

Peristiwa itu melibatkan total 10 orang yaitu tujuh awak TLDM HOM dan tiga awak TLDM FENNEC. Seluruh korban dipastikan meninggal dunia di lokasi kejadian dan dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Tentara Pangkalan TLDM Lumut untuk proses identifikasi.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Cabang Komunikasi Strategis Markas Besar Angkatan Laut Malaysia itu disebutkan bahwa TLDM akan membentuk Badan Investigasi untuk mengidentifikasi penyebab dari insiden tersebut.

Advertisement

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Cabang Komunikasi Strategis Markas Besar Angkatan Laut Malaysia itu disebutkan bahwa TLDM akan membentuk Badan Investigasi untuk mengidentifikasi penyebab dari insiden tersebut.

TLDM meminta masyarakat untuk tidak menayangkan video kejadian tersebut demi menjaga sensitivitas keluarga dan proses penyidikan.

Sebuah video berdurasi 21 detik dari insiden tersebut viral di media sosial yang menampilan satu helikopter menabrak ekor helikopter lainnya di udara. Lalu kedua helikopter tersebut jatuh.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebut dua helikopter yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah Fennec dengan nomor helikopter M502-6 dan AW 139 dengan nomor helikopter HOM M503-3.

Untuk helikopter Fennec, diawaki oleh tiga orang sementara helikopter AW 139, diawaki tujuh kru. Berikut pernyataan resmi dari TLDM.

Advertisement

Pernyataan resmi TLDM. (Istimewa)

Seluruh rangkaian acara dalam rangka peringatan Hari TLDM dibatalkan menyusul kejadian naas tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif