Sport
Kamis, 25 April 2024 - 18:20 WIB

Menunggu Aksi Justin Hubner, Sergio Ramos-nya Indonesia di Duel Kontra Korsel

Redaksi Solopos.com  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Justin Hubner tampil gemilang dalam laga kontra Yordania di Piala Asia U-23 Qatar, Minggu (21/4/2024) lalu. Warganet Indonesia menjuluki Hubner dengan Sergio Ramos Indonesia. (Istimewa)

Solopos.com, DOHA — Kehadiran Justin Hubner di lini belakang Timnas Indonesia memberi ketenangan bagi seluruh pemain dalam laga-laga penting Merah Putih, termasuk di ajang Piala Asia U-23 Qatar ini.

Tak hanya menjadi tembok kokoh, Justin Hubner juga bisa bermain di posisi gelandang bertahan.

Advertisement

Gaya mainnya yang spartan dan tanpa kompromi mengingatkan publik sepak bola Indonesia kepada sosok Sergio Ramos, bintang Real Madrid dan Timnas Spanyol.

Terbaru, pemain berusia 21 tahun ini menunjukkan kelasnya di laga pamungkas fase grup Piala Asia U-23 melawan Yordania.

Meski ia melakukan gol bunuh diri di laga untuk kemenangan Garuda dengan skor 4-1 itu, secara keseluruhan permainan Hubner sebagai trio bek tengah bersama Rizki Ridho dan Muhammad Ferrari mampu mematikan serangan Yordania.

Advertisement

Keberadaan Hubner di lini pertahanan memberikan kenyamanan tersendiri bagi pecinta timnas Indonesia dan tentunya bagi sang kiper, Ernando Ari yang tampil memukau sepanjang perhelatan Piala Asia U-23 Qatar.

Dikutip dari laman PSSI, pemain klub akademi Wolverhampton Wanderers yang tahun ini dipinjamkan ke klub Jepang Cerezo Osaka itu mengambil sumpah pada 6 Desember 2023.

Ia saat itu diproyeksikan Shin Tae-yong (STY) untuk bermain di ajang Piala Asia 2024 Qatar, kompetisi yang sudah 17 tahun Tim Garuda absen mengikuti ajang tersebut.

Jauh sebelum itu, ia sebenarnya juga sempat dipanggil STY pada akhir tahun 2022 untuk pemusatan pelatihan Timnas U-20 di ajang Piala Dunia U-20 2023.

Advertisement

Selepas gagal terhelatnya Piala Dunia U-20 di Indonesia, datang kabar mengejutkan.

Pada Maret 2023, Hubner dipanggil Timnas U-20 Belanda untuk laga persahabatan melawan Prancis U-20.

Sempat bimbang membela panji Garuda atau Tim Oranje, ia mantap menentukan hatinya untuk Indonesia.

Keputusan yang lahir dari seseorang yang tentu mempunyai nafas seorang anak Indonesia yang mempunyai jiwa nasionalisme di dalamnya.

Advertisement

Unggul Duel fisik

Justin Quincy Hubner lahir di Belanda 20 tahun silam di Kota Den Bosch.

Ibunya merupakan warga Belanda sedangkan ayahnya mempunyai darah Indonesia yang berasal dari kota Makassar dan Jakarta.

Karier seorang bek tengah ini bermula saat ia bermain untuk tim Akademi Willem II hingga klub lokal kotanya FC Den Bosch.

Bakat natural sebagai seorang bek tengah dalam diri Hubner tercium hingga ranah Britania.

Advertisement

Pada tahun 2020, ia yang kala itu masih berusia 15 tahun diboyong klub Premier League Wolverhampton Wanderers untuk bermain di tim akademi.

Keunggulannya dalam duel fisik dan membaca permainan menjadikannya pemain tak tergantikan di Tim U-19 hingga U-23 Wolves.

Ia juga menjadi kapten tim berkat jiwa kepemimpinannya di lapangan.

Bahkan pada Desember 2023 dalam lanjutan laga Premier League, namanya masuk ke dalam daftar skuad utama asuhan Gary O’Neil melawan Arsenal di Emirates Stadium.

Meski akhirnya hanya menjadi penghangat bangku cadangan, tentu hal ini jelas menandakan kemampuan seorang Justin Hubner.

Di timnya saat ini Cerezo Osaka, ia sudah memainkan dua pertandingan dan satu di antaranya bermain penuh.

Advertisement

Kiprahnya di Jepang yang baru dimulai ini sudah mendapatkan respons positif dari pelatih Cerezo, Akio Kogiku.

Menurutnya, Justin Hubner seorang bek tengah serba bisa dan tangguh dengan kemampuannya dalam penempatan yang mampu melakukan high-press dan high-line.

Hal tersebut juga diamini oleh rekan setimnya, Shinji Kagawa.

Mantan pemain Manchester United ini menilai operan long ball dan aliran bola dari Hubner sangat membantu dalam kemenangan timnya.

Menarik untuk disimak peran Hubner pada laga dini hari nanti melawan Korea Selatan.

Bisakah Sergio Ramos-nya Indonesia itu menghentikan laju para pemain depan Korea Selatan?

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif