Soloraya
Jumat, 19 April 2024 - 09:38 WIB

KBMKB Sasar Pasung Klaten, Dana Rp560 Juta untuk Betonisasi dan Penyuluhan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rapat koordinasi persiapan KBMKB di Desa Pasung, Kecamatan Wedi digelar di Dispermasdes Klaten, Kamis (18/4/2024). (Istimewa/Kodim Klaten)

Solopos.com, KLATEN–Kegiatan Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) ke-22 bakal digelar selama sebulan di Desa Pasung, Kecamatan Wedi, Klaten, dengan pembukaan pada 23 April 2024 hingga penutupan 22 Mei 2024. Total anggaran untuk menyasar kegiatan fisik dan nonfisik program itu diperkirakan mencapai Rp500 juta.

Hal itu terungkap dalam rapat pleno persiapan pelaksanaan KBMKB Desa Pasung di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermardes) Klaten, Kamis (18/04/2024).

Advertisement

Kegiatan dihadiri Kepala Dispermasdes Klaten, Wahyuni Sri Rahayu, Pasiter Kodim 0723/Klaten, Kapten Cba Budiyono, perwakilan dari Polres Klaten, AKP Sugiharto, Camat Wedi, Widaya, Camat Wedi, Danramil Wedi, Kapten Cpl Tri Joko, Kapolsek Wedi, AKP Aleg Ipanudin, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas  Desa Pasung.

Pasiter Kodim 0723/Klaten, Kapten Cba Budiyono, menjelaskan rapat pleno terselenggara guna menyampaikan saran dan masukan guna memperlancar pelaksanan KBMKB di Desa Pasung.

“Tujuan KBMKB untuk mempercepat pembangunan, menunjang dalam bidang pertanian, transportasi dan Kemanunggalan TNI Bersama Rakyat,” kata Pasiter berdasarkan keterangan tertulis dari Kodim Klaten.

Advertisement

Kepala Dispermasdes Klaten, Wahyuni Sri Rahayu, mengatakan anggaran pelaksanaan KBMKB menggunakan dana APBD dari Pemkab Klaten dengan tujuan utama menyejahterakan masyarakat.

“Sasaran fisik berupa betonisasi jalan sepanjang 750 meter, lebar 4 meter, dan tebal 12 sentimeter. Pembuatan  talut sepanjang  410 meter, lebar bagian atas 30 sentimeter dan tinggi 0,9 meter. Sedangkan sasaran nonfisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan bahaya kenakalan remaja, penyuluhan antihoaks dan  penyuluhan administrasi kependudukan. Total anggaran Rp560 juta,” ungkap Rahayu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif