Jogja
Jumat, 19 April 2024 - 16:33 WIB

9 Kecelakaan Laut Terjadi di Sepanjang Pantai Selatan DIY saat Libur Lebaran

Redaksi Solopos.com  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pantai Parangtritis, salah satu objek wisata andalan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (ANTARA/Hery Sidik)

Solopos.com, JOGJA – Sepanjang libur Lebaran 2024 telah terjadi sembilan kasus kecelakaan laut di sepanjang pesisir selatan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD DIY, Lilik Andi Aryanto, mengatakan pihaknya meningkatkan pencegahan atas banyaknya kecelakaan laut di pesisir selatan tersebut selama libur Lebaran 2024.

Advertisement

“Perlu menyadarkan kembali bahaya berenang di pantai dengan imbauan-imbauan,” ujar dia, Jumat (19/4/2024).

Menurut Lilik, sebanyak sembilan orang yang dilaporkan mengalami kecelakaan laut saat libur Lebaran 2024 seluruhnya dalam kondisi selamat. Sebagian besar kasus kecelakaan tersebut, kata dia, dipicu perilaku sebagian pengunjung yang mengabaikan larangan untuk mandi di pantai.

“Sebagian besar karena mandi di laut,” ucap dia yang dikutip dari Antara.

Advertisement

Lilik menuturkan papan petunjuk atau rambu larangan mandi di laut selama ini sudah banyak terpasang di sepanjang pesisir selatan.

Hal tersebut mengingat di sepanjang pantai selatan DIY baik di Gunungkidul, Kulonprogo, maupun Bantul banyak terdapat palung yang berbahaya.

Menurutnya, untuk meminimalisasi insiden kecelakaan laut pencegahan akan diperkuat dengan meningkatkan imbauan secara langsung melalui pengeras suara sebagaimana telah dilakukan SAR Satlinmas Rescue Istimewa.

Advertisement

“Selalu mengingatkan melalui pengeras suara dan imbauan-imbauan secara langsung untuk tidak berenang di pantai. Sebenarnya yang banyak terlibat dalam pengamanan di pantai adalah teman-teman dari SAR Satlinmas Rescue Istimewa,” kata dia.

Lilik juga mengingatkan masyarakat bahwa hingga saat ini DIY masih memberlakukan status siaga darurat bencana hidrometeorologi hingga 30 April 2024.

“Status berlaku hingga 30 April 2024 di akhir bulan. Nanti kita evaluasi,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif