SOLOPOS.COM - Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (BBPJT) mengumumkan daftar pemenang seleksi buku cerita anak 2024. (Istimewa/Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah).
Solopos.com-Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (BBPJT) mengumumkan para pemenang Seleksi Buku Cerita Anak Jawa-Indonesia Berbasis Komunitas 2024.
Pada 2023 lalu, 110 karya terbaik dari ajang ini berhasil diterbitkan jadi buku. Lomba ini dimulai sejak Januari hingga Maret 2024 dan telah menjaring 434 buku cerita anak jenjang B1 yang diperuntukkan bagi siswa umur 6-8 tahun.
Kepala BBPJT Syarifuddin menjelaskan pada ajang seleksi buku tahun ini diikuti lebih banyak peserta dari tahun sebelumnya. Kali ini seleksi melibatkan 172 penulis, 193 penerjemah, 184 ilustrator, dan 153 penyunting. Mereka tergabung dalam komunitas penulis-penerjemah se-Jawa Tengah.
“Animo masyarakat Jawa Tengah untuk terlibat dalam kegiatan ini sungguh luar biasa. Kegiatan ini merupakan upaya nyata BBPJT dalam pelestarian bahasa Jawa, penerjemahan karya sastra, sekaligus pengembangan literasi di kalangan siswa, guru, dan masyarakat. Semoga minat masyarakat Jawa Tengah dalam kegiatan penulisan dan penerjemahan ini terjaga dan semakin berkembang di tahun-tahun mendatang,” ujar Syarifuddin.
Selain diharapkan dapat menumbuhkan semangat komunitas pegiat literasi di Jawa Tengah untuk berkarya, hasil karya berupa buku cerita anak jenjang B1 merupakan wujud kontribusi BBPJT dalam meningkatkan jumlah referensi untuk jenjang B1 yang sangat minim. Apalagi dengan paduan dua bahasa Jawa dan Indonesia sebagai upaya pelestarian bahasa daerah.
Panitia seleksi, Ika Inayati, mengatakan pada 2024 ini, tema pengembangan diri paling banyak dipilih oleh penulis, disusul oleh tema alam dan lingkungan, seni dan budaya, tokoh, pariwisata, ekonomi kreatif, sains, dan terakhir, Matematika. Selain itu, fokus karakter berpikir kritis, kreatif, cinta lingkungan menjadi fokus karakter yang paling banyak diangkat oleh para penulis dalam cerita mereka.
“Selain tema dan fokus karakter, seleksi ini juga menilai isi cerita, penerjemahan, dan ilustrasi. Juri yang terlibat dalam kegiatan ini adalah praktisi cerita anak dan peneliti cerita anak di Jawa Tengah. Seratus buku terbaik telah dipilih dan komunitas penulis-penerjemah akan mendapatkan hadiah Rp8 juta dikurangi pajak,” ujar Ika Inayati.
Ika Inayati menambahkan saat ini pengumuman nama-nama peserta yang lolos seleksi sudah dapat dilihat. Kepada para komunitas penulis, penerjemah yang telah mengirimkan karyanya, diharapkan dapat mengakses pengumuman seleksi melalui laman dan media sosial BBPJT atau di link https://drive.google.com/file/d/1l6jxVW7gXay8Bih3UNMOteDzzZ_KGtiY/view. “Kami berharap dengan ajang ini semakin banyak penulis, penerjemah, ilustrator, dan penyunting di Jawa Tengah yang dapat menerbitkan karya”, pungkasnya.
Peserta yang lolos seleksi merupakan yang memperoleh penilaian tertinggi dalam proses penjurian. Juri pada ajang ini adalah para praktisi profesional yang memperhatikan aspek-aspek yang cukup detail, sehingga karya yang lolos adalah yang memenuhi indikator penilaian. Tahun ini BBPJT hanya meloloskan seratus buku terpilih dan akan segera diajukan proses mendapatkan ISBN dan segera dapat diunggah melalui laman perpustakaan BBPJT agar dapat diakses oleh seluruh masyarakat.