News
Jumat, 29 Maret 2024 - 18:52 WIB

Bagi Bansos Jelang Pilpres Disoal, MK Buka Peluang Hadirkan 4 Menteri ke Sidang

Redaksi Solopos.com  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Otto Hasibuan (keempat kanan) bersama jajaran Tim Pembela Prabowo-Gibran memberikan keterangan setelah mendaftarkan diri sebagai pihak terkait dalam gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Senin (25/3/2024). Tim Pembela Prabowo-Gibran yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra mendaftarkan diri untuk menghadapi gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di MK. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso/YU

Solopos.com, JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) membuka peluang untuk menghadirkan 4 menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sidang sengketa hasil Pilpres 2024.

Empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, serta Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto.

Advertisement

Ketua MK Suhartoyo mengatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan permohonan baik dari kubu pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md itu.

Namun, dia mengingatkan perihal kedudukan MK dalam rencana pemanggilan tersebut.

Advertisement

Namun, dia mengingatkan perihal kedudukan MK dalam rencana pemanggilan tersebut.

“Harus dicermati ini perkara inter partes, adversarial. Ketika Mahkamah bantu memanggil nanti, ada irisan-irisan dengan keberpihakan, jadi harus hati-hati. Kecuali memang Mahkamah yang memerlukan dan ingin mendengar, bukan saksi atau ahli,” katanya dalam lanjutan sidang di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024) malam.

Dia melanjutkan, pihaknya dapat meminta keterangan dari menteri-menteri tersebut sepanjang diperlukan oleh Mahkamah.

Advertisement

Suhartoyo lantas menyampaikan ketentuan bagi para pemohon maupun pihak terkait apabila MK nantinya menghadirkan para menteri.

Sehingga nanti kalau dihadirkan juga Mahkamah yang memerlukan. Sehingga para pihak tidak boleh mengajukan pertanyaan-pertanyaan,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, kubu paslon 01 Anies-Muhaimin serta kubu paslon 03 Ganjar-Mahfud kompak ingin menghadirkan Sri Mulyani hingga Tri Rismaharini di sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024.

Advertisement

Kuasa Hukum Anies-Muhaimin, Ari Yusuf Amir mengemukakan permohonannya kepada hakim MK agar menghadirkan Sri Mulyani, Risma, Zulkifli Hasan, dan Airlangga Hartarto sebagai saksi. “

Kami juga sudah menyampaikan permohonan kepada majelis hakim untuk dapat membantu menghadirkan Menteri Keuangan RI, Menteri Sosial RI, Menteri Perdagangan RI, Menteri Koordinator Perekonomian RI guna didengar keterangannya dalam persidangan ini,” kata Ari dalam lanjutan sidang sengketa pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024) malam.

 

Advertisement

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “MK Buka Peluang Hadirkan 4 Menteri di Sidang Sengketa Hasil Pilpres 2024”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif