Soloraya
Kamis, 28 Maret 2024 - 16:15 WIB

Aksi Pencurian Motor di Bendung Tirtonadi Solo Digagalkan Warga

Redaksi Solopos.com  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian motor. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Aksi percobaan pencurian sepeda motor di sekitar Bendung Tirtonadi Solo berhasil digagalkan warga.  Pelaku berinisial E, 40, babak belur dihajar warga, Kamis (28/3/2024), sekira pukul 10.00 WIB.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, menjelaskan pelaku beraksi sendirian menggunakan kunci lancip yang sengaja dia desain khusus. Beruntung ada warga yang memergoki E.

Advertisement

“Kami menyebutnya kunci T. Sudah berhasil buka kontak. Tapi belum sempat motor dibawa, diketahui warga. Sehingga ditangkap warga, ada luka-luka karena dipukul saat diamankan,” ungkap dia.

Sekira pukul 10.00 WIB Tim Resmob menerima laporan warga perihal penangkapan pelaku yang diduga hendak melakukan pencurian sepeda motor di Bendung Tirtonadi Solo. Tim Resmob Polresta Solo pun meluncur ke lokasi kejadian untuk menangkap pelaku.

“Tadi Tim Resmob menerima laporan warga bahwa ada salah seorang yang ditangkap warga, saat berusaha mengambil motor milik warga yang sedang memancing. Tim langsung menuju lokasi,” ujar dia.

Advertisement

Setiba di lokasi kejadian, terang Iwan, warga langsung menyerahkan tersangka E kepada Tim Resmob. Namun dikarenakan mengalami luka-luka di bagian pelipis dan wajah, E dibawa ke Tim Dokkes.

“Setelah diserahkan ke Tim Resmob, E dibawa ke Dokkes karena luka di pelipis dan wajah, untuk mendapatkan perawatan. Keterangan sementara, tersangka E warga Kebumen, usia 40 tahun,” urai dia.

Dari pemeriksaan polisi ditemukan barang bukti kejahatan seperti kunci yang didesain khusus berbentuk lancip dan enam kunci motor berbagai merk. Polisi sedang mendalami kasus tersebut.

Advertisement

“Sebenarnya kunci pas, di ujungnya direkayasa sehingga lancip, guna membuka kunci secara paksa, dan beberapa kunci motor. Ada enam kunci berbagai merk. Kami akan dalami seperti apa,” tutur dia.

Polisi juga akan mendalami apakah E sudah lama menjalani profesinya itu dan berapa lokasi tindak pencurian selain di Bendung Tirtonadi Solo. Sehingga bisa saja dari E terbuka jalan menuju pengungkapan kasus-kasus pencurian motor lain di Solo.

“Apakah E sudah lama menjani profesinya itu, ada berapa TKP, dan berbagai informasi penting lain,” kata dia. Iwan mengimbau masyarakat berhati-hati dalam memarkir kendaraan di muka umum.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif