News
Kamis, 25 April 2024 - 19:37 WIB

Ini Alasan Surya Paloh Gabung Koalisi Prabowo

Redaksi Solopos.com  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kanan) bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (22/3/2024). Kedatangan Prabowo Subianto tersebut untuk bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh usai KPU menetapkan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh membeberkan alasan partainya enggan menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dia menilai pemerintahan Prabowo-Gibran tidak bisa bekerja sendiri membangun Indonesia yang diprediksi semakin banyak tantangan di kemudian hari.

Advertisement

Oleh karenanya, untuk membuat Indonesia semakin maju dan makmur, Partai Nasdem bakal membantu Pemerintahan Prabowo-Gibran untuk menghadapi semua tantangan.

“Apalagi saya katakan kepada saudara sekalian, kami berdua ini bukan baru saja kenal 1-2 tahun saja, tetapi sudah puluhan tahun. Kami berdua ingin bangsa ini maju,” tuturnya di Kertanegara Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).

Menurut Paloh, untuk menjadi oposisi pada pemerintahan Prabowo-Gibran bisa setiap saat. Sementara untuk berkoalisi tidak bisa.

Advertisement

Meskipun kini Nasdem menjadi koalisi di pemerintahan Prabowo-Gibran, namun Paloh memastikan pihaknya tetap akan menjaga nalar dan daya kritis terhadap Prabowo-Gibran.

“Kami tetap mengedepankan objektivitas. Tetap menjaga nalar dan daya kritis ya,” katanya.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Terungkap! Alasan Ketum Nasdem Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi Prabowo-Gibran”

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif