Soloraya
Sabtu, 27 April 2024 - 06:00 WIB

Jejak Pabrik Jamu Air Mancur di Wonogiri, Bangunannya Masih Utuh tapi Mangkrak

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengendara motor melintas di jalan depan bekas bangunan pabrik jamu Air Mancur di Kelurahan Giripurwo, Wonogiri, Jumat (26/4/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Di wilayah Kelurahan Giripurwo, Wonogiri, tepatnya di belakang kompleks Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri terdapat bangunan lawas yang ternyata merupakan bekas pabrik jamu Air Mancur.

Sejarah pabrik jamu legendaris Air Mancur memang tidak bisa lepas dari keberadaannya di Kabupaten Wonogiri. Pada masa-masa awal pabrik ini berkembang, produksi jamu dan produk lainnya berada di Wonogiri.

Advertisement

Bekas pabrik itu kini masih bisa terlihat dan cukup utuh meski sudah mangkrak puluhan tahun. Tokoh masyarakat Kelurahan Giripurwo, Bawarto, mengatakan pabrik jamu cap Air Mancur di Kelurahan Giripurwo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri mulai beroperasi sekitar 1970-an.

Kala itu jumlah karyawan di pabrik jamu ini mencapai seribuan orang. Kebanyakan dari merupakan warga lokal Wonogiri. Menurut Bawarto, pabrik jamu Air Mancur di Wonogiri itu tidak hanya memproduksi jamu.

Advertisement

Kala itu jumlah karyawan di pabrik jamu ini mencapai seribuan orang. Kebanyakan dari merupakan warga lokal Wonogiri. Menurut Bawarto, pabrik jamu Air Mancur di Wonogiri itu tidak hanya memproduksi jamu.

Ada beberapa produk lainnya seperti bedak dan obat herbal luar yang dipakaikan di kulit. Pada masa itu, produksi di pabrik ini masih banyak yang dikerjakan secara manual. Itulah alasannya jumlah karyawan pabrik tersebut terhitung banyak.

Bawarto menceritakan dulu setiap jam berangkat dan pulang kerja, jalanan di sekitar pabrik itu ramai orang. Banyak dari karyawan pabrik itu yang masih menggunakan transportasi umum. Namun, seiring berjalannya waktu, dengan perkembangan teknologi produksi, ada pengurangan tenaga produksi.

Advertisement

Selain di belakang kompleks Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri atau di timur Pasar Kota Wonogiri, bangunan pabrik Air Mancur juga ada di lingkungan Salak, Kelurahan Giripurwo. Akan tetapi, saat ini bekas bangunan itu sudah tidak tersisa karena sudah diubah menjadi selter bus.

Pemkab Wonogiri membeli aset PT Air Mancur itu. Warga Lingkungan Kajen, Giripurwo, Wonogiri, lainnya, Basriati, juga menceritakan pabrik jamu Air Mancur itu dulu kerap menggelar pertunjukan kesenian bagi karyawan dan warga setempat. Para pengelola pabrik mengundang seniman reog. Tidak jarang pula ada klenengan gamelan.

Sementara itu, dilansir airmancur.co.id, PT Air Mancur bermula dari industri rumah tangga sederhana di Solo yang meramu obat-obatan tradisional. Usaha ini didirikan tiga orang yaitu Lambertus Wonosantoso, Rudy Hindrotanojo, dan Kimun Ongkosandjojo.

Advertisement

Pada saat awal produksi obat-obat herbal, usaha ini hanya dikerjakan 11 karyawan. Dalam waktu sembilan bulan, usaha rumahan itu sudah berubah menjadi badan hukum PT Air Mancur pada 1963. Beberapa tahun setelahnya perusahaan ini berkembang pesat hingga memiliki 1.800 karyawan yang tersebar di Solo, Wonogiri, dan Karanganyar.

Pantauan Solopos.com, bangunan pabrik Air Mancur di Kelurahan Giripurwo, Wonogiri, masih cukup utuh. Di bagian depan masih terdapat tulisan “Air Mantjur”. Di salah satu bagian atap tertulis angka tahun, yaitu 1971.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif