News
Senin, 23 Desember 2013 - 02:52 WIB

Ratusan Peserta Extreme Adventure Terjebak Hutan Watulimo

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Extreme Adventure di hutan sepanjang Pantai Prigi, Trenggalek (Youtube.com)

Solopos.com, TRENGGALEK — Ratusan peserta Extreme Adventure yang diselenggarakan di pesisir selatan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Minggu (22/12/2013), terjebak di hutan belantara akibat beratnya medan. Motor trail mereka banyak yang mengalami kerusakan mesin dan kehabisan kampas rem.

Belum ada laporan korban jiwa dalam kegiatan yang dimaksudkan untuk memromosikan pariwisata di daerah tersebut. Namun, Kantor Berita Antara, Senin (23/12/2013) dini hari, mengutip penjelasan sejumlah peserta yang berhasil lolos dari jebakan alam di hutan Watulimo itu tentang adanya 200-an peserta yang masih belum kembali.

Advertisement

“Sampai detik ini masih banyak yang belum dievakuasi. Padahal peserta tidak membawa makanan ataupun minuman,” ungkap Toni, salah seorang peserta Extreme Adventure asal Nganjuk kepada wartawan.

Keselamatan dan kondisi sebagian besar peserta semakin mengkhawatirkan lantaran sebagian sepeda motor mereka dikabarkan tak lagi bisa digunakan. Selain jalanan licin akibat sisa tanah longsor, kendaraan bermotor mereka dalam kondisi rusak dan kehabisan kampas rem.

Kapolres Trenggalek, AKBP Denny Setya Nugraha Nasution yang dimintai konfirmasi tidak lugas menyebut adanya ratusan peserta Extreme Adventure yang masih terjebak di dalam hutan Watulimo. Kepada wartawan, ia hanya mengatakan bahwa sampai pukul 21.00 WIB, ada sekitar 200-an peserta yang belum mencapai garis finis. “Mereka saat ini masih di dalam hutan karena sebagian motornya rusak,” akunya.

Advertisement

Panitia, dibantu unsur tentara, polisi, dan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek mengklaim telah melakukan upaya evakuasi terhadap peserta Extreme Adventure yang masih terjebak di hutan belantara Pesisir Pantai Prigi itu. Namun hasilnya diakui Kapolres belum optimal.

Dari 200-an lebih pembalap yang belum kembali, kata Kapolres, baru 20 peserta yang berhasil dievakuasi melalui jalur laut. “Sisanya kami upayakan dievakuasi malam ini juga. Tim dari TNI-Polri saat ini sedang melakukan penyisiran,” tandasnya.

Sementara menunggu proses evakuasi, para peserta yang masih terjebak di dalam hutan dipastikan telah mendapat suplai makanan dan minuman. Beberapa orang yang kondisi kesehatannya memburuk dievakuasi lebih awal untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Advertisement

Extreme Adventure merupakan kegiatan komunitas pencinta motor trail atau motocross yang digagas jajaran Kodim 0806 Trenggalek. Acara yang semula akan digelar dalam rangka merayakan Tahun Baru itu dalam perjalanannya kemudian diambil alih oleh Dinas Pariwisata Trenggalek, dan diselenggarakan menjelang liburan Natal dan Tahun Baru sebagai ajang promosi wisata daerah. Selain menggelar Extreme Adventure, panitia dari komunitas motocross Trenggalek juga menggelar Motocross Competition di sirkuit Pantai Prigi.

Acara Extreme Adventure yang digelar sejak sekitar pukul 08.00 WIB itu diikuti lebih dari 1.000 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Mereka diarahkan menempuh jarak penjelajahan kawasan hutan pegunungan Watulimo sejauh 60-an kilometer.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif