News
Sabtu, 21 Desember 2013 - 21:47 WIB

RATU ATUT DITAHAN : Ratu Atut Mulai Kenalan dengan Sesama Penghuni Rutan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ratu Atut (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Sebagai orang nomor satu di Banten, Ratu Atut Chosiyah, tentu mendapat fasilitas VVIP. Namun, kondisi tersebut kini berbalik setelah KPK menetapkan Atut sebagai tersangka dan menahannya di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, sejak Jumat (20/12/2013) kemarin.

Salah seorang petugas sipir yang menolak menyebutkan namanya menuturkan, siapapun mereka, baik itu pejabat atau masyarakat biasa, yang tersangkut proses hukum dan ditahan di Pondok Bambu diperlakukan sama. “Enggak ada perlakuan khusus, kalau biasanya ngelakuin apa-apa dilayani orang sekarang harus ngelayani sendiri,” kata petugas sipir tersebut, saat berbincang dengan Detik, Sabtu (21/12/2013).

Advertisement

Petugas tersebut mengatakan, warga binaan perempuan (WBP) memiliki jadwal rutin yang telah diterapkan pihak pemasyarakatan. Setiap tahanan atau pun napi wajib membersihkan blok tempat mereka tinggal sebelum keluar dari ruangan mereka ditempatkan. “Kegiatannya bersih-bersih kamar, seperti nyapu, ngepel bloknya sendiri,” ujar petugas tersebut.

Usai membersihkan ruangan, tahanan baru dipersilakan keluar sel. Kegiatan di luar sel itu merupakan bentuk kegiatan santai para warga binaan. Bila jarum jam menunjuk pukul 17.00 WIB, setiap tahanan wajib kembali ke selnya masing-masing. “Di luar mereka melakukan aktivitas sosial lain, supaya enggak suntuk di dalam sel melulu,” tuturnya.

Mengenai makanan, setiap penghuni rutan dijatah tiga kali sehari untuk mendapatkannya. Rutan Pondok Bambu memiliki lima blok yang terdiri dari blok A, B, C, D, dan E. Khusus di blok C terdapat 13 ruangan, salah satu ruangan tersebut digunakan untuk Masa Pengenalan Lingkungan (Mapenaling).

Advertisement

Istri (Alm.) Hikmat Tomet ini ditempatkan di Blok C13 Paviliun Cendana untuk menjalani Mapenaling. “Disana mereka sosialiasi dengan napi-napi lain, saling berkenalan,” kata petugas tersebut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif