News
Kamis, 2 Januari 2014 - 11:21 WIB

RATU ATUT DITAHAN : PDIP Tolak Penggulingan Atut

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ratu Atut Chosiyah (ilustrasi/JIBI/dok)

Solopos.com, JAKARTA — Hak angket penggulingan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, yang sudah ditahan KPK terus bergulir. Namun PDIP sebagai partai pengusung Ratu Atut-Rano Karno menolak penggulingan Atut.

“Rapat partai tidak ada ke arah sana, fraksi itu kepanjangan tangan jadi tidak perlu menggulirkan angket segala,” kata Ketua DPD PDIP Banten, Ribka Tjiptaning, kepada Detik, Kamis (2/1/2014).

Advertisement

Menurut Ribka, Ratu Atut tak perlu digulingkan oleh DPRD Banten. Karena proses hukum otomatis akan menentukan nasib Atut ke depan. “Kan proses hukumnya sudah berjalan. Kita jangan mentang-mentang, nanti Atut sudah jatuh ketimpa tangga lagi,” kata Ribka.

Ribka tak ingin PDIP terkesan berpesta di tengah jatuhnya Atut. Karena itu PDIP mencoba tetap menunggu proses hukum, meskipun kursi Gubernur Banten menanti. “Nanti malah PDIP dibilang senang-senang Atut kena masalah,” kata Ribka.

Sejumlah anggota DPRD Banten mulai menggulirkan hak angket untuk memakzulkan Atut. Ketua Komisi I DPRD Banten dari PDIP bahkan termasuk salah satu penggalang hak angket tersebut.  “Saya sebagai inisiator memulai dengan membubuhkan tanda tangan di surat dukungan hak angket. Saya optimistis bisa mendapat dukungan dari 14 anggota lainnya sebagai syarat sahnya pengajuan hak angket,” ujar Agus, Rabu (1/1/2014) kemarin.

Advertisement

Terkait manuver Agus, Ribka menegaskan bukan sikap partai. “Itu improve sendiri, nanti aku panggil. Masalahnya dia lagi umrah,” tegas Ribka.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif