News
Kamis, 4 Oktober 2018 - 22:09 WIB

Ratna Sarumpaet Ditangkap Sebelum Naik Pesawat ke Chile

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Ratna Sarumpaet diduga akan pergi ke luar negeri. Ratna ditangkap aparat Keimigrasian saat hendak menumpangi pesawat menuju Cile melalui Terminal 2 Bandara Soekarno – Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/10/2018) malam.

Berdasarkan informasi yang terhimpun Suara.com, mantan anggota tim sukses capres dan cawapres nomor 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno tersebut seharusnya menumpangi pesawat menuju Cile pada pukul 21.00 WIB. Namun, pihak keimigrasian yang sudah mendapat informasi dari Polda Metro Jaya, mencegah Ratna Sarumpaet menaiki pesawat.

Advertisement

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis mengakui Ratna Sarumpaet sudah ditangkap di Bandara Soekarno – Hatta. “Iya [benar Ratna ditangkap],” kata Idham dilansir Suara.com, Kamis (4/10/2018) malam.

Tim dari Subdit Jatanras Polda Metro Jaya sempat berkumpul untuk bergerak menuju lokasi penangkapan. Tampak anggota polisi bersenjata lengkap disertakan terkait penangkapan Ratna.

Melalui konferensi pers, Rabu (4/10/2018), Ratna Sarumpaet mengaku bahwa awalnya cerita bohong tentang penganiayaan dirinya dibuatnya hanya untuk menutupi rasa malu kepada keluarganya setelah menjalani operasi plastik di pipi. Cerita itu yang menjadi viral dan membuat Prabowo Subianto ikut turun tangan.

Advertisement

Aktivis #2019gantipresiden ini pun mengaku bersalah dan meminta maaf kepada Prabowo dan Amien Rais. Kedua orang tersebut menemui Ratna pada Selasa (2/10/2018) lalu untuk menanyakan kabar penganiayaan yang ternyata hanya cerita bohong.

“Saya hanya manusia biasa, perempuan biasa. Saya dengan sangat memohon maaf kepada Pak Prabowo, terutama Pak Prabowo yang kemarin membela saya, membela kebohongan yang saya buat. Tapi saya berjanji akan memperbaikinya,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Ratna Sarumpaet juga meminta maaf kepada Amien Rais yang bersama Prabowo menemuinya Selasa lalu. Bahkan gara-gara cerita bohong tentang penganiayaan itu, Prabowo sempat ingin menemui Kapolri Jenderal Tito Karnavian agar menemukan pelakunya. Padahal, Polda Jabar sendiri tidak menemukan jejak penganiayaan terhadap Ratna, bahkan tak mendapati namanya dalam daftar penumpang Bandara Husein Sastranegara atau rumah sakit se-Jawa Barat.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif