News
Kamis, 13 Oktober 2022 - 17:29 WIB

Ramai Isu Pencopotan Kapolri, Presiden Jokowi: Belum Ada Rencana

Akbar Evandio  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menunjukkan adanya kantong mata. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – Beberapa waktu terakhir beredar isu liar bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mencopot Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo terkait keterpurukan Polri dalam berbagai kasus.

Namun isu itu dibantah tegas Presiden Jokowi. Menurut Jokowi, belum ada rencana mengganti Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Advertisement

“Saya melihat polisi masih bekerja keras untuk membantu masyarakat, melayani masyarakat. Kapolrinya masih Pak Listyo Sigit Prabowo,” ujarnya di Kantor Pos KCU Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022).

Sebagaimana diketahui, citra Polri terpuruk dimulai dari kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi oleh Ferdy Sambo.

Advertisement

Sebagaimana diketahui, citra Polri terpuruk dimulai dari kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi oleh Ferdy Sambo.

Baca Juga: Dicopot sebagai Kapolda Jatim, Ini Pernyataan Kontroversial Irjen Nico Afinta

Berselang dua bulan, terjadi tragedi Kanjuruhan, di Malang, Jawa Timur lantaran oknum polisi yang lalai menembakkan gas air mata ke arah tribune penonton saat terjadi kericuhan seusai laga Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Advertisement

“Rencana selalu ada, pelaksanaan nanti diputuskan,” katanya.

Baca Juga: Ada Penonton di Kanjuruhan Rekam Kerusuhan sebelum Akhirnya Meninggal Dunia

Sebelumnya, sejumlah organisasi sukarelawan Jokowi membuat surat terbuka mendesak Jokowi mencopot tiga menteri asal Partai Nasdem.

Advertisement

Sebagian sukarelawan Jokowi itu tidak terima dengan keputusan Nasdem mengusung Anies Baswedan sebagai capres yang dinilai memainkan politik identitas saat memenangkan Pilkada DKI 2017.

Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Plate menilai reshuffle kabinet merupakan kewenangan presiden sehingga dinilainya sukarelawan tidak seharusnya mendorong Presiden untuk melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Ferdy Sambo Mulai Disidang Senin Pekan Depan, Ini Daftar Majelis Hakimnya

Advertisement

“Hal-hal yang substantif saja, apalagi yang terkait dengan kewenangan-kewenangan melalui konstitusi, apalagi yang berkaitan dengan kewenangan prerogatif presiden, kok malah ikut campur?” katanya saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (11/10/2022).

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Soal Isu Pencopotan Kapolri, Ini Jawaban Jokowi”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif