SOLOPOS.COM - Alokasi Elpiji 3 Kg April. (JIBI/Solopos)
Ramadan 2016, penambahan elpiji ini untuk menghindari kelangkaan di pasaran.
Solopos.com, SOLO–Selama bulan puasa, alokasi elpiji akan ditambah sekitar 200% dari alokasi harian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. selama satu bulan, yakni H-15 hingga H+15 Lebaran, pangkalan satgas Lebaran beroperasi untuk memastikan pemenuhan kebutuhan.
Ketua Bidang Elpiji 3 Kg Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Soloraya, Agustinus Adhitya P., mengungkapkan penambahan alokasi ini sudah dibicarakan dengan agen dan PT Pertamina. Penambahan ini dinilai mampu mencukupi kebutuhan masyarakat yang biasanya meningkat saat Ramadan dan Lebaran.
“Masing-masing kabupaten/kota akan ada penambahan elpiji 3 kg selama Ramadan dan Lebaran. Penambahan berbeda-beda tapi rata-rata sekitar 200% dari alokasi harian dan akan di salurkan secara bertahap selama satu bulan,” ungkap Adhit kepada Solopos.com, Selasa (10/5/2016).
Dia mengungkapkan selain menambah alokasi, semua agen dan pangkalan akan tetap beroperasi, khususnya saat Lebaran. Hal ini dilakukan supaya masyarakat tidak merasa kesulitan untuk memperoleh elpiji 3 kg. Pasalnya apabila elpiji 3 kg sulit diperoleh, biasanya akan dimanfaatkan beberapa oknum dan menjual dengan harga tinggi.
Menurut dia, hingga saat ini pasokan elpiji 3 kg masih mencukupi kebutuhan masyarakat meski di bulan ini ada banyak hari libur nasional. “Bulan ini bisa dibilang tidak ada penambahan alokasi karena disepakati kalau tidak ada hari libur kecuali Minggu. Oleh karena itu, bulan ini tetap dihitung operasional tetap 26 hari dari yang seharusnya 23 hari,” jelasnya.
Pada bulan ini ada sekitar 4.694.400 tabung gas melon yang disalurkan di Soloraya. Penyaluran elpiji 3 kg paling banyak adalah di Klaten sebanyak 811.040 tabung sedangkan yang paling sedikit adalah di Wonogiri sejumlah 462.640 tabung.