SOLOPOS.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kanan) dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kedua kiri) dalam penutupan rakernas PDI Perjuangan di Ancol, Jakarta, Minggu (8/9/2013). Salah satu hasil dari rakornas tersebut adalah merekomendasikan kepada Ketum PDI Perjuangan agar pasangan calon presiden dan calon wakil presiden disampaikan pada momentum yang tepat sesuai dengan dinamika politik nasional. (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)
Solopos.com, JAKARTA — Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menargetkan perolehan suara 27,02% pada Pemilu 2014. Dengan perolehan suara itu maka PDI Perjuangan menguasai 152 kursi di DPR sekaligus bisa mengajukan calon presiden (capres) beserta calon wakil presiden (cawapres).
Ketua DPP DPIP Puan Maharani menegaskan penetapan target itu dilakukan berdasarkan hasil kalkulasi yang matang dengan mempertemukan berbagai variabel penting, seperti hasil perolehan suara PDIP dalam Pemilu 1999, 2004, dan 2009. “Serta merujuk pada hasil konsolidasi partai, pemetaan basis politik, dan dinamika daya saing partai peserta pemilu,” katanya saat berpidato dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IIII PDIP, Minggu (8/9/2013).
Untuk diketahui, PDIP sebelumnya memperoleh suara 14,6% atau 14,03% dari total pemilih pada 2009. Target pemenangan Pemilu tersebut merupakan butir keempat dari 17 rekomendasi dari hasil Rakernas yang digelar mulai 6 hingga 8 September di Ancol di Jakarta. Meskipun demikian hingga Rakernas berakhir, partai berlambang banteng tersebut belum mendeklarasikan calon presiden PDIP karena masih berfokus pada hasil pemilihan legislatif 2014.
“Rakernas III partai merupakan momentum politik yang sangat penting guna mempersiapkan PDIP pada 2014. Kemenangan pada Pileg dan Pilpres 2014 akan menjadi kesempatan emas untuk meletakkan dasar-dasar penyelenggaraan kekuasaan periode 2014-2019,” jelas Puan.
PDIP pun juga belum memastikan akan mengusung nama Joko Widodo untuk mengikuti bursa Capres 2014. Sebab, penentuan penentuan Capres merupakan wewenang ketua umum PDIP. Puan berharap capres atau cawapres dari PDIP harus memiliki sejumlah kualifikasi yang mencerminkan kepemimpinan nasional, memenuhi aspek ideologis, maupun mencerminkan kemampuan pengelolaan pemerintahan negara sesuai yang digambarkan Pancasila dan UUD 1945.
Ketua DPP PDIP Megawati Soekarno Putri menuturkan agar seluruh kader PDIP memiliki pemikiran yang sama dan meminta seluruh kadernya untuk menjalankan keseluruh 17 rekomendasi Rakernas. Arif Wibowo, Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, mengungkapkan keputusan PDIP dengan target 27,2% suara di Pemilu 2014 sudah didasarkan pada perhitungan sistematis dan sesuai dengan kondisi partai di lapangan. Pihaknya optimistis target tersebut bisa dicapai apabila seluruh kader konsisten menjalankan seluruh rekomendasi yang diperintahkan.