News
Kamis, 7 Mei 2015 - 00:40 WIB

RAKERNAS PAN : Jokowi Sebut Negara Tetangga Iri Demokrasi RI

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Rakernas PAN digelar di Jakarta, Jokowi, Megawati dan Prabowo turut hadir.

Solopos.com, JAKARTA Negara tetangga iri atas prestasi Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia. Klaim itu dikemukakan Joko Widodo, mantan wali kota Solo dan mantan gubernur DKI Jakarta yang kini kepala negara sekaligus kepala pemerintahan di Republik Indonesia.

Advertisement

“Tetangga-tetangga kita ingin meniru, tapi masih belum banyak yang berani,” kata Presiden Joko Widodo ketika memberi sambutan Pembukaan Rakernas PAN di Balai Sudirman Jakarta, Rabu (6/5/2015) malam.

Joko Widodo adalah tamu kehormatan di Rakernas PAN yang juga merupakan momentum pengukuhan kepengurusan baru Dewan Pengurus Pusat Partai Amanat Nasional. Dalam kesempatan itu hadir pula Presiden Kelima RI yang kini masih Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dan calon presiden dalam Pilpres 2014 lalu yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Meskipun diirikan oleh negara lain, Jokowi merasa perlu meningkatkan kelembagaan partai politik dalam beberapa hal. Pertama penguatan sistem kaderisasi parpol, kedua rekrutmen kader partai, ketiga pengelolaan konflik dan keempat pengelolaan keuangan partai. “Semua ini sangat penting untuk hadirkan partai politik yang dapat dipercaya emban amanat rakyat,” ujar presiden.

Advertisement

Jokowi berharap partai politik tidak hanya hadir ketika menjelang pemilu atau pilkada tetapi juga hadir membantu pemecahan masalah nyata yang dihadapi rakyat  dan mencari solusi atas persoalan yang dihadapi rakyat. “Saya berharap rakernas PAN juga turu serta memikirkan pemecahan persolan yang dihadapi bersama masalah kemiskinan, kesenjangan, korupsi, pelayanan publik, dan kesejahteraan,” kata Jokowi.

Pemerintah, lanjutnya tidak bisa berjalan sendiri. Pemerintah butuh bantuan dan gotong royong dari segenap komponen bangsa, termasuk partai politik.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif