SOLOPOS.COM - Raja Totok Santosa Hadiningrat di Keraton Agung Sejagat, Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo. Jawa Tengah. (Antara-Istimewa)
Solopos.com, SLEMAN – Raja Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Totok Santosa Hadiningrat ternyata punya usaha angkringan di Sleman, DIY.
Angkringan itu berada di rumah kontrakannya di Jl. Berjo-Pare, RT 005/RW 004, Desa Sidoluhur, Godean, Sleman, DIY.
Tetangga Totok Santosa di Sleman, Deki Rinawan, mengatakan, rumah tersebut dipakai usaha angkringan selama setahun terakhir.
“Iya [rumah kontrakannya] untuk angkringan. Mulainya sudah hampir satu tahunan ini,” jelas Deki Rinawan seperti dilansir Detik.com, Rabu (15/1/2020).
“Iya [rumah kontrakannya] untuk angkringan. Mulainya sudah hampir satu tahunan ini,” jelas Deki Rinawan seperti dilansir Detik.com, Rabu (15/1/2020).
Bisnis Prostitusi Ibu & Anak di Padang Terungkap, Bocah pun Tega Dijual
Totok Santosa menjalankan usaha angkringan itu dengan memanfaatkan beberapa gazebo di samping rumah. Biasanya ada beberapa orang yang berjaga di angkringan tersebut.
Tetapi, semalam angkringan itu dibongkar oleh polisi.
“Angkringannya dibongkar baru tadi malam. Dilepas papan tulisnya oleh polisi,” sambung Deki Rinawan.
Patut Dicoba! Tips Agar Tidak Mendengkur Saat Tidur
Dalam penggeledahan itu, tim gabungan Polda Jawa Tengah, Polres Sleman, dan Polda DIY, mengangkut sejumlah barang dari rumah kontrakan Totok.
Deki Rinawan menyebut sudah lama curiga terhadap Totok Santosa.
Kisah Kelam PSK: Melayani Saat Mens
Selama tinggal di Sleman, Totok Santosa merupakan pribadi yang tertutup. Dia jarang mengikuti kegiatan warga, termasuk tak pernah ikut gotong royong.
Beli Rumah? Ajukan KPR Online di Sini, Gampang Banget!
“Orangnya seringnya di dalam rumah. Di lingkup rumah kontrakan yang ditinggalinya,” imbuh Deki Rinawan.
Mulai Juli 2020, Beli Elpiji 3 Kg Pakai Aplikasi Scan Barcode
Saat ini, Totok Santosa dan istrinya, Fanni Aminadia, berada di Mapolda Semarang untuk dimintai keterangan.
Enaknya Warga Jogja, Bisa Antre Puskesmas hingga Urus Surat Pengantar dari Rumah
Keduanya ditangkap berdasarkan laporan keresahan warga Purworejo tentang aktivitas Keraton Agung Sejagat.