News
Rabu, 9 November 2016 - 16:18 WIB

Rail Clinic 2 Diujicoba Rute Jogja-Lempuyangan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto Petugas unit kesehatan Daop VI Yogyakarta melakukan ujicoba pintu samping untuk memasukkan pasien yang terdapat pada rail clinic kedua buatan PT Kereta Api Indonesia dalam ujicoba menuju Madiun dari stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, Rabu (09/11/2016). Rrail clinic kedua ini dikerjakan di Balai Yasa Jogja, dan memiliki ruangan-ruangan tindakan, perawatan gigi, laktasi termasuk pelayanan persalinan. Dua rangkaian gerbong khusus itu akan melayani pengobatan pada daerah-daerah yang sulit terjangkau sarana kesehatan dan wilayah bencana.

Rail clinic 2 diujicoba menempuh rute Lempuyangan-Madiun

Harianjogja.com, JOGJA—PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan uji coba kereta api kesehatan atau Rail Clinic yang kedua dengan menempuh perjalanan pulang pergi Lempuyangan-Madiun, Rabu (9/11/2016). PT KAI (Persero) akan membuat empat rail clinic.

Advertisement

Direktur Pengelokaan Sarana PT KAI (Persero) Azahari mengatakan, rail clinic yang diujicoba merupakan yang kedua. Rencananya, rail clinic ini akan digunakan untuk daerah di Pulau Sumatra.

“Rencananya kami akan membuat empat rail clinic. Di mana dua akan ditempatkan di Jawa dan dua di Sumatra,” kata dia kepada wartawan di Stasiun Lempuyangan, Jogja, Rabu (9/11/2016).

Rail clinic akan memberikan pelayanan kesehatan yang dibalut dalam kegiatan sosial. Jadwal pelayanan akan ditetapkan oleh PT KAI (Persero). Petugas kesehatan yang melayani nantinya diambilkan dari dokter di PT KAI (Persero).

Advertisement

Asisten Manager Unit Kesehatan PT KAI Daop 6 Jogja Suharmanto mengatakan, rail clinic kedua ini dilengkapi berbagai fasilitas seperti pemeriksaan umum, gigi, ruang pemulihan, pemeriksaan gigi.

“Ada juga ruang menyusui, farmasi, gudang, ruang untuk memeriksa mata, dan laborat mini,” kata dia.

Ia menyebutkan, keluhan yang rata-rata datang dari masyarakat adalah keluhan ringan seperti batuk, pilek, demam. “Kami memberikan pelayanan secara gratis,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif