Solopos.com, SOLO — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut 4 gunung api berstatus Siaga atau Level III pada Rabu (5/10/2022).
Selain empat gunung api berstatus Siaga, PVMBG juga menyebut 17 gunung api berada di Level II atau Waspada. PVMBG mengunggah informasi tersebut melalui akun Twitter @PVMBG_.
PVMBG mengunggah tentang Status Gunung Api Indonesia. “Hai Kawan Mitigasi.. Mican mau update tingkat aktivitas gunung api Indonesia di atas normal. Ada 4 gunung api dengan tingkat aktivitas Level III (Siaga) dan 17 gunung api di Level II (Waspada). Yuk kita simak apa ada gunung api di daerah kalian..,” tulis akun centang biru atau terverifikasi itu seperti dikutip Solopos.com pada Kamis (6/10/2022).
Informasi tersebut diunggah pada Rabu (5/10/2022) jam 18.38 WIB. Sebanyak empat gunung pada Level III (Siaga), yakni Gunung Api Merapi di DIY, Gunung Api Anak Krakatau di Lampung, Gunung Api Semeru di Jawa Timur, dan Gunung Api Ili Lewotolok di NTT.
Informasi tersebut diunggah pada Rabu (5/10/2022) jam 18.38 WIB. Sebanyak empat gunung pada Level III (Siaga), yakni Gunung Api Merapi di DIY, Gunung Api Anak Krakatau di Lampung, Gunung Api Semeru di Jawa Timur, dan Gunung Api Ili Lewotolok di NTT.
Berikutnya, 17 gunung api berada di Level II (waspada), yaitu Sinabung di Sumatera Utara, Marapi di Sumatera Barat, Kerinci di Sumatera Barat, dan Dempo di Sumatera Selatan.
Baca Juga : Tanah Bergerak di Bojongkoneng Bogor, PVMBG: Bahaya, Bisa Menelan Bangunan
Berikutnya, Soputan di Sulawesi Utara, Banda Api di Maluku, Dukono di Maluku Utara, Gamalama di Maluku Utara, dan Ibu di Maluku Utara.
Nah, Solopos.com akan mengulas tentang arti level pada status gunung tersebut. Dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, yakni magma.esdm.go.id, Kamis, daftar tingkat aktivitas gunung api terbagi menjadi 4.
Level IV atau Awas artinya hasil pengamatan visual dan instrumental teramati mengalami peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunung api mengalami erupsi.
Lalu, Level III atau Siaga adalah hasil pengamatan visual dan instrumental memperlihatkan peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunung api mengalami erupsi.
Baca Juga : Update Lokasi Rawan di Semeru, PVMBG: Peta Geologi Tak Ingkar Janji
Berikutnya, Level II atau Waspada yaitu hasil pengamatan visual dan instrumental mulai memperlihatkan peningkatan aktivitas. Pada beberapa gunung api dapat terjadi erupsi.
Terakhir, Level I atau Normal adalah hasil pengamatan visual dan instrumental fluktuatif tetapi tidak memperlihatkan peningkatan aktivitas yang signifikan.
Masih mengacu lama tersebut, tidak ada gunung api di Indonesia yang termasuk dalam kategori Level IV atau Awas. Selain itu, ada 47 gunung api yang termasuk dalam Level I atau Normal.