SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sleman–Seluruh puskesmas di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, diinstruksikan untuk buka sehari penuh untuk melayani masyarakat yang mengalami keluhan akibat hujan abu vulkanik Gunung Merapi.
“Semua Rumah Sakit Umum Daerah, puskesmas dan puskesmas pembantu di Kabupaten Sleman diinstruksikan buka sehari penuh sampai semua masyarakat yang datang untuk berobat terlayani,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Mafilindati Nuraini, di Sleman, Sabtu (30/10).
Menurut Mafilindati Nuraini, puskesmas yang wajib buka penuh tersebut bukan hanya yang berada di tiga kecamatan yang merupakan kawasan rawan bencana Gunung Merapi, tetapi seluruh puskesmas di tiap kecamatan.
“Hujan debu vulkanik ini menyebar hingga jauh sekali, dan tidak hanya menimpa di tiga kecamatan tersebut. Untuk itu petugas di puskesmas kami minta untuk siaga penuh dan dapat melayani masyarakat dengan sabar,” jelasnya.
Ia mengatakan, debu vulkanik Gunung Merapi ini sangat berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan bagi masyarakat.
“Gangguan kesehatan tersebut biasanya sesak nafas, batuk, iritasi mata dan infeksi saluran pernafasan akut. Untuk itu kami harapkan masyarakat yang mengalami keluhan tersebut agar segera berobat di puskesmas terdekat,” paparnya.
Mafilindati mengatakan, di Kabupaten Sleman saat ini terdapat dua RSUD dan 44 puskesmas dan puskesmas pembantu.
“Kami harapkan masyarakat dapat memanfaatkan layanan kesehatan ini, dan kami tidak akan memungut biaya untuk pengobatan ini,” ujarnya.
ant/rif