SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi banjir. (JIBI/dok)
Solopos.com, PURWOREJO — Evakuasi korban banjir Purworejo terus berlangsung hingga Minggu (22/12/2013). Ketinggian air berkisar 2 meter. Tim Basarnas dari Cilacap pada Minggu siang mengevakuasi 30 warga yang terjebak banjir di Desa Trimulyo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Tigapuluh korban banjir yang sebagian besar laki-laki dewasa itu dievakuasi dari wilayah RT01 DAN RT02 RW01 Desa Trimulyo, kata Kepala Kantor SAR Semarang, Agus Haryano, dalam siaran persnya.
Salah seorang warga yang dievakuasi merupakan seorang perempuan lanjut usia. “Mereka dievakuasi ke posko pengungsian menggunakan perahu karet,” katanya.
Ia mengatakan, dari 30 warga yang dievakuasi, seorang di antaranya Sudirno, 50, warga yang rumahnya berhadapan dengan sawah dan saluran air.
Hingga saat ini, lanjut dia, ketinggian air yang merendam rumah Sudirno mencapai 2 meter.
“Tidak hanya rumah Sudirno, tanamannya di sawah juga ikut terendam. Keluarga Sudirno telah mengungsi sejak Sabtu, sedangkan dia baru mengungsi hari Minggu ini karena kondisinya semakin parah,” katanya.
Sementara di posko pengungsian, warga mengaku sudah mulai merasakan gatal-gatal karena minimnya pasokan air bersih.