SOLOPOS.COM - Purnawirawan jenderal TNI AL, Darajat Hidayat menunjukkan kartu tanda anggota PKS yang baru diperolehnya yang ditandatangani oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi, Rabu (15/2/2023). (Antara)
Solopos.com, JAKARTA — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menambah amunisi jelang Pemilihan Umum 2024.
Jenderal Purnawirawan TNI AL Darajat Hidayat memutuskan bergabung menjadi kader PKS dan telah mendapatkan kartu tanda anggota.
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengucapkan selamat datang untu purnawairawan jenderal TNI AL itu.
“Selamat bergabung Jenderal Darajat Hidayat ke PKS. Mari bersama-sama PKS membangun negeri dan menjaga keutuhan NKRI,” kata Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini dalam keterangan diterima di Jakarta, Rabu (15/2/2023).
“Selamat bergabung Jenderal Darajat Hidayat ke PKS. Mari bersama-sama PKS membangun negeri dan menjaga keutuhan NKRI,” kata Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini dalam keterangan diterima di Jakarta, Rabu (15/2/2023).
Jazuli bersyukur banyak purnawirawan TNI/Polri yang ingin berkiprah dalam politik lewat PKS.
Menurutnya, PKS sangat terbuka bagi purnawirawan TNI/Polri.
Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri berpesan agar setiap kader PKS menjadi pelopor dalam menjaga Pancasila dan UUD 1945 serta dalam merawat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Indonesia ini negara besar. Perlu kesadaran untuk menjaga keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Hindari sikap yang menyulut ketersinggungan dan memecah belah sesama anak bangsa,” kata dia seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Salim melanjutkan, tanggung jawab PKS sangat besar, yakni terus berdialog dengan berbagai elemen bangsa, mencari titik temu kebangsaan, dan membangun kolaborasi untuk mewujudkan cita-cita nasional Indonesia.
Darajat yang merupakan purnawirawan jenderal bintang satu AL tersebut mengatakan ketertarikannya pada PKS karena punya komitmen kebangsaan yang jelas.
“Saya bergabung ke PKS karena percaya PKS punya komitmen kebangsaan, nasionalis, dan berjuang menjaga keutuhan NKRI,” kata Darajat Hidayat.