News
Senin, 28 April 2014 - 23:15 WIB

PUNGLI DI JATENG : Gubernur Ganjar Marah-Marah Sidak Temukan Pungli Jembatan Timbang

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (JIBI/dok)

Solopos.com, SEMARANG-Praktik pengutan liar (pungli) yang dilakukan petugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Jateng di jembatan timbang ternyata masih marak terjadi.

Hal ini terungkap saat Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di jembatan timbang di Subah, Batang, Minggu (27/4/2014) malam, menemukan bukti pungli terhadap petugas jaga di sana.

Advertisement

”Saya melihat langsung praktik pungli itu, seorang lelaki melempar uang ke meja petugas di jembatan timbang langsung pergi begitu saja,” katanya kepada wartawan seusai melakukan pertemuan dengan jajaran Dishukominfo Jateng di kantor Jl. Siliwangi, Kota Semarang, Senin (28/4/2014).

Sidak tersebut, lanjut dia, dilakukan karena banyak komplain dari masyarakat tentang maraknya praktik pungli di jembatan timbang.

Advertisement

Sidak tersebut, lanjut dia, dilakukan karena banyak komplain dari masyarakat tentang maraknya praktik pungli di jembatan timbang.

Mengecek kebenaran komplai tersebut, Ganjar seusai kunjungan kerja di Kabupaten Banyumas, pada Minggu malam melakukan sidak ke jembatan timbang Subah, Batang.

”Saya masuk ke sana [jembatan timbang Subah] dan menemukan secara sempurna [praktik pungli]. Uang dilimpar begitu ke meja petugas oleh seorang lelaki, kemudian pergi,” ungkapnya.

Advertisement

Menurut Ganjar dari uang pungli tersebut petugas Dishukominfo di jembatan timbang Subah bisa mengantongi uang antara Rp100.000-Rp350.0000 per hari.

”Praktik pungli ini harus dihentikan. Dishubkominfo harus melakukan operasi menertibkan petugas di jembatan timbang,” tandas Ganjar.

Sementara, dalam pertemuan dengan jajaran Dishubkominfo Jateng, Ganjar memutarkan rekaman video hasil sidak jembatan timbang di Subah, Kabupaten Batang, Minggu malam.

Advertisement

Pasang CCTV
Dalam rekaman tersebut terlihat gubernur marah-marah kepada petugas Dishubkominfo yang menerima uang pungli dari sejumlah kernet truk.

Gubernur kemudian mengambil tumpukan amplop berisi uang yang ada laci meja petugas Dishubkominfo, serta membanting amplop tersebut ke lantai.

Ganjar meminta supaya tiga petugas Dishubkominfo yang bertugas di jembatan timbang Subah Minggu malam diberikan sanksi.

Advertisement

”Kepala Dishubkominfo supaya memberikan sanksi kepada mereka. Meminta pekan ini supaya semua ditertibkan, diperintahkan tidak ada pungli. Denda harus pakai kuitansi,” ungkap gubernur.

Kepala Dishukominfo Jateng, Urip Sihabudin dalam kesempatan sama menyatakan akan memberikan sanksi tegas kepada petugas di jembatan timbang yang menerima pungli.

Ke depan Urip, menambahkan akan meningkatkan pengawasan petugas di 16 jembatan timbang yang ada di Jateng dengan memasang kamera closed-circuit television (CCTV).

”Kami akan menjalankan semua intruksi Bapak Gubernur, supaya ke depan lebih baik lagi. Tidak ada pungli di jembatan timbang,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif