News
Selasa, 5 Juli 2011 - 15:53 WIB

Puluhan hektare padi Purworejo terancam puso

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PURWOREJO—Memasuki musim kemarau, puluhan hektare tanaman padi di wilayah Kabupaten Purworejo terancam puso atau gagal panen. Salah satu wilayah yang terancam kekeringan adalah Kecamatan Gebang, Purworejo.

Supriyanto, salah seorang petani di Desa Gebang, Purworejo mengatakan, banyak petani yang gagal panen karena tidak mendapatkan pasokan air yang ideal. Menurut dia, irigasi di wilayahnya sudah macet sejak sebulan terakhir.

Advertisement

“Padahal kami sudah terlanjur tanam, jika pasokan air tidak ada sudah pasti tahun ini gagal panen,” ungkapnya saat ditemui Harian Progo Express, Selasa (5/7).

Ia menambahkan, tanaman padi yang terancam puso berjumlah satu hektare lebih milik petani setempat. Akibatnya, mereka mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.

Begitu juga dengan lahan pertanian di sebagian Desa Candisari Bayuurip. Meskipun beberapa petani sudah memanen padinya, namun sebagian petani masih mencoba menanami sawahnya dengan padi.

Advertisement

“Bulan ini panen padi terakhir, setelah ini petani  tidak garap lahan lagi. Soalnya kalau kemarau daerah sini kering,” ungkap Makmun, petani warga desa Candisari, Banyuurip, Purworejo.(Harian Progo Express/Abdul Hamied Razak)

Foto Ilustrasi

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif