News
Senin, 10 September 2018 - 20:00 WIB

Pucak Lawu Terbakar Ratusan Pendaki Tertahan, Cemoro Sewu Ditutup

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MAGETAN –</strong> Ratusan orang yang hendak melakukan pendakian dan warga yang akan melakukan ritual malam 1 Sura ditahan di pos pendakian Cemoro Sewu, Magetan, Senin (10/9/2018) malam. Jalur<a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180910/494/938956/kebakaran-hutan-gunung-lawu-berlanjut-pemadaman-hanya-bisa-manual" target="_blank" rel="noopener"> pendakian Cemoro Sew</a>u ditutup karena ada kebakaran besar di puncak Gunung Lawu.</p><p dir="ltr">Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan, Fery Yoga Saputra, mengatakan sampai Senin malam ada ratusan orang yang bersiap untuk melakukan pendakian dan melakukan ritual 1 Sura. Namun, mereka ditahan karena kondisi di puncak Gunung Lawu sedang membahayakan. Kebakaran besar terjadi di pos lima puncak Lawu.</p><p dir="ltr">Fery menutukan jalur<a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180619/495/923140/lokasi-kebakaran-hargo-tiling-gunung-lawu-belum-bisa-dijangkau-manusia" target="_blank" rel="noopener"> pendakian Cemoro Sewu secara resmi ditutup</a> pada pukul 08.00 WIB tadi. Seluruh aktivitas pendakian pada hari ini ditutup dan tidak boleh ada orang yang melakukan pendakian.</p><p dir="ltr">"Tadi ada sebagian pendaki yang akhirnya pulang. Tapi masih banyak yang menunggu di Cemoro Sewu," kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Senin malam.</p><p dir="ltr">Dia menyampaikan hari sebelumnya petugas telah menyisir puncak Gunung Lawu. Hasilnya ada sekitar 300 orang yang melakukan pendakian. Akhirnya para pendaki ini dievakuasi dan diminta untuk turun dari puncak.</p><p dir="ltr">Sampai hari ini, ada dua titik kebakaran yang terjadi di Lawu yaitu di petak 41 Jogorogo, Ngawi, dan puncak via candi Ceto. Untuk luasan kebakaran masih didata, namun kebakaran di Gunung Lawu kali ini cukup luas.</p><p dir="ltr">"Apinya sangat besar. Ini membahayakan bagi keselamatan pendaki. Yang terbakar tidak hanya ilalang saja. Tapi di kawasan Ceto, pohon-pohon kecil juga ikut terbakar," terang Fery. (Abdul Jalil/Madiunpos.com)</p><p dir="ltr"></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif