News
Rabu, 20 Juli 2011 - 15:58 WIB

Puasa, penderes berharap harga gula kelapa naik

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO—Menjelang Ramadhan, para penderes nira kelapa di wilayah Kecamatan Kokap berharap banyak. Pasalnya harga gula kelapa diperkirakan akan melonjak naik sementara permintaan terus bertambah.

”Kami prediksi harga gula kelapa nanti akan semakin membaik,” ujar Kemijo, salah satu penderes asal Klepu, Hargowilis, Kecamatan Kokap saat ditemui di kediamannya, Rabu (20/7). Ia menjelaskan, dalam tiga hari terakhir, harga gula kelapa mengalami kenaikan dari Rp7.500 per kilogram menjadi Rp8.000 per kilogram.

Advertisement

Hal ini lantaran musim kemarau yang melanda Kulonprogo, khususnya Perbukitan Menoreh. Saat kemarau, air nira memang mengalami penyusutan, sehingga produksi gula kelapa pun menurun. ”Karena produksi menurun, sedang permintaan masih tetap banyak, maka harga pun sangat berpihak bagi kami,” ujarnya.

Dijelaskan oleh pria berumur 32 tahun ini, dari nira kelapa yang dideres setiap pagi dan sore hari, saat musim penghujan bisa menghasilkan gula kelapa sekitar delapan kilogram, sedangkan di musim kemarau hanya bisa tujuh kilogram.

”Dari hasil penjualan gula kelapa hanya cukup untuk kebutuhan keseharian keluarga. Jika dihitung-hitung secara dagang, masih tetap merugi karena kayu bakar dan tenaga kerja sudah tidak dihitung,” jelasnya.(Harian Jogja/Arief Junianto)

Advertisement

Foto (Harian Jogja/Arief Junianto)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif