News
Jumat, 29 April 2022 - 20:09 WIB

Puan Laris Manis dalam Bursa Cawapres

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani, membeli bakso daging sapi dan ayam saat blusukan di Pasar Jungke Karanganyar pada Rabu (27/4/2022). (Espos/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua DPR Puan Maharani laris manis dalam bursa calon wakil presiden (cawapres). Dipasangkan dengan beberapa tokoh namanya selalu berada di peringkat atas keterpilihan sebagai cawapres.

Survei Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan Puan Maharani unggul dengan tingkat keterpilihan paling atas mencapai 26,2 persen dalam bursa cawapres.

Advertisement

“Puan berada pada posisi teratas dalam bursa cawapres, sedangkan Khofifah muncul sebagai cawapres terkuat dari kalangan NU,” kata Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (29/4/2022).

Urutan Puan Maharani di bursa cawapres itu disusul Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (15,4 persen) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (10,4 persen).

Advertisement

Urutan Puan Maharani di bursa cawapres itu disusul Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (15,4 persen) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (10,4 persen).

Baca Juga: Rudy Jamin Jokowi Menang di Solo, Kecuali Cawapresnya Puan

Menurut Okta, tingginya elektabilitas Puan dalam bursa cawapres tersebut menjadikan putri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu berpeluang kuat jika dipasangkan dengan salah satu capres, seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto atau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Advertisement

“Dalam beberapa kali pemilu, capres menggandeng tokoh NU sebagai cawapres,” tambahnya.

Baca Juga: Semangati Kader, Puan Target PDIP Hattrick Menang Pemilu

Dia menyebutkan dalam Pilpres 2004, Megawati Soekarnoputri menggandeng Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi sedangkan di Pilpres 2019 Joko Widodo membawa Ma’ruf Amin, yang saat itu sebagai Rais Aam Syuriah PBNU dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Advertisement

Khofifah, katanya, memiliki rekam jejak di pemerintahan dengan menjabat sebagai menteri pada era Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Presiden Jokowi di periode 2014-2019.

Dia menambahkan tokoh potensial lainnya adalah Menteri BUMN Erick Thohir dan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Juga: Puan Sindir Ada Pemimpin Ganteng Tak Bisa Kerja, Ini Kata Bambang Pacul

Advertisement

“Erick mewakili kalangan pengusaha dan profesional sedangkan Andika menjadi tokoh militer yang bersinar bintangnya,” katanya.

Nama-nama lain yang masuk dalam bursa cawapres adalah Agus Harimurti Yudhoyono (5,5 persen), Airlangga Hartarto (4,5 persen), Ridwan Kamil (3,8 persen), Sandiaga Uno (2,7 persen), Mahfud MD (1,6 persen), Susi Pudjiastuti (1,3 persen), Gatot Nurmantyo (1,1 persen), dan Tito Karnavian (1,0 persen).

Survei CPCS yang dilakukan pada 11-20 April 2022 melibatkan 1.200 responden mewakili 34 provinsi dengan diwawancarai secara tatap muka.

Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error sekitar 2,9 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif