News
Sabtu, 23 Juli 2022 - 18:59 WIB

Puan Dinilai Paling Rasional Sebagai Capres PDIP karena Alasan Ini

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani. ANTARA/HO-DPR RI

Solopos.com, JAKARTA — Meskipun kalah elektabilitas dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua DPR RI Puan Maharani dinilai sebagai sosok paling rasional bagi PDIP untuk diusung sebagai capres atau cawapres pada Pilpres 2024.

Jika mengusung Puan Maharani pada Pilpres 2024, PDIP dianggap mencetak sejarah.

Advertisement

“Saat ini nama Puan Maharani justru paling rasional untuk PDIP. Sekali lagi Puan paling rasional bagi PDIP pada 2024,” kata pengamat politik Hendri Satrio kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (23/7/2022).

Dia menjelaskan, dari sisi kemampuan sebagai pemimpin, Puan sudah melewati banyak ujian dan ditempa cukup lama.

Advertisement

Dia menjelaskan, dari sisi kemampuan sebagai pemimpin, Puan sudah melewati banyak ujian dan ditempa cukup lama.

Baca Juga: Mengendalikan Politik Dinasti

Sebelum menjadi Ketua DPR RI, Puan terlebih dahulu mengenyam sebagai anggota DPR biasa, kemudian menjadi Ketua Fraksi PDIP DPR RI, baru kemudian menjadi Ketua DPR RI.

Advertisement

“Maka, bukan saja ada kesan kuat bahwa kualitas Puan Maharani yang memang mumpuni karena sebagai Ketua DPR RI, bahkan sebelumnya sudah menjabat anggota biasa, ketua fraksi, bahkan Menko,” kata Pendiri Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) ini, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Baca Juga: Elektabilitas Belum Beranjak, Puan Maharani Disarankan Jadi Negarawan

Lebih dari itu, ia menggarisbawahi bahwa mengusung Puan Maharani bukan semata-mata kualitas dan prestasi melainkan faktor sejarah bangsa.

Advertisement

“Dalam hal ini, ada urusan sejarah yang diperjuangkan PDIP bila mendorong Puan Maharani menjadi presiden. Ya itu, sejarah Sukarno,” jelas dia.

Ia mengatakan Puan akan diajukan menjadi capres atau cawapres pada 2024 sehingga trah Bung Karno kembali berkompetisi dalam gelaran pilpres.

Baca Juga: Cucu Sukarno: Kakek Saya Dibunuh di Wisma Yaso

Advertisement

“Jadi nanti ujungnya, baik itu capres maupun cawapres, setidaknya Indonesia akan hadir cucu pendiri bangsa, cucu proklamator, cucu Soekarno, pada Pilpres 2024. Ini justru sejarah yang membanggakan menurut saya,” imbuhnya.

PDIP sebelumnya berbicara soal peluang duet Ketua DPR RI Puan Maharani dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilpres 2024. PDIP menyatakan tak mudah tergoda untuk mencalonkan pihak lain.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif