SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api (JIBI/Bisnis/dok.)
Solopos.com, SOLO — Menghadapi lonjakan pengunjung pada akhir tahun, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) 6 Yogyakarta menyediakan dua kereta tambahan untuk kelas eksekutif dan ekonomi. Kereta tambahan tersebut mulai dijual pada Jumat (20/12/2013).
Manager Humas PT KAI Daops 6 Yogyakarta, Agus Komarudin, mengatakan meningkatkan layanan angkutan Natal dan Tahun Baru 2014, PT KAI mengoperasikan kereta api (KA) reguler sebanyak 17 rangkaian untuk tujuan Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, dan Banyuwangi.
Kapasitas per hari kereta reluger sebanyak 8.896 kursi. Kemudian ditambah dua KA rute Solo-Jakarta, yakni Argo Lawu tambahan dan Kereta Bengawan Tambahan dengan jumlah tempat duduk 1.198 kursi sehingga total kapasitas tempat duduk adalah 10.094 kursi.
“Penambahan kereta ini sebagai salah satu bentuk sntisipasi lonjakan penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru mengingat pada masa itu bertepatan dengan libur sekolah,” ungkap Agus kepada Espos, Sabtu (21/12).
Dia menjelaskan masa angkutan Natal selama 17 hari pada 20 Desember 2013 hingga 5 Januari 2013. Tarif yang ditetapkan selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2014 adalah batas atas untuk untuk KA komersial. Tapi tarif untuk KA lokal seperti KA Progo, Bengawan, dan Sri Tanjung tetap normal.
“Selama masa Natal dan Tahun Baru, kami juga menyiapkan prasarana alat material untuk siaga (AMUS) pada titik-titik yang dianggap rawan seperti banjir dan longsor dan mengadakan pemeriksaan ekstra seluruh jalur KA serta perondaan di lintasan KA pada waktu-waktu rawan,” ungkap Agus kepada Solopos.com, Sabtu (21/12).
Selain itu, PT KAI Daops 6 juga bekerjasama dengan instansi terkait seperti pemerintah daerah (pemda) dan aparat keamanan untuk keselamatan di perlintasan-perlintasan KA. Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru juga disiagakan di Stasiun Tugu, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Solo Balapan dan Stasiun Solo Jebres.