News
Selasa, 17 Januari 2023 - 19:10 WIB

PT GNI Tepis Isu Bentrokan Dipicu Penganiayaan TKA terhadap TKI

Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Laman TP Gunbuster Nickel Industry (GNI) (Tangkapan layar)

Solopos.com, SOLO–PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) membantah isu yang menyebut bentrok yang akibatkan dua pekerja meninggal dunia di perusahaan pengolahan nikel pada Sabtu (14/1/2023) itu, dipicu penganiayaan tenaga kerja asing (TKA) asal China terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI).

Perusahaan juga membantah informasi yang menyatakan terjadi kekerasan terhadap pekerja perempuan di pabrik PT GNI. Hal itu disampaikan melalui pernyataan tertulis yang diunggah di laman perusahaan, gunbusternickelindustry.com, Senin (16/1/2023).

Advertisement

“Perusahaan menyatakan pemberitaan terkait pemukulan atau penganiayaan oleh Tenaga Kerja Asing asal Tiongkok terhadap Tenaga Kerja Indonesia yang marak di media, termasuk isu terkait adanya kekerasan terhadap pekerja perempuan di GNI, merupakan hal yang tidak benar. Perusahaan meminta agar publik/masyarakat berhati-hati dalam mengolah informasi atau berita yang beredar, yang simpang siur, yang berpotensi menimbulkan persepsi yang keliru,” tulis pihak perusahaan dalam keterangannya.

Perusahaan yang mengklaim sebagai industri smelting terkemuka di Indonesia itu menginformasikan korban meninggal dunia akibat kerusuhan sebanyak dua orang yakni satu TKI dan satu TKA asal China. Keduanya merupakan karyawan kontraktor GNI.

Advertisement

Perusahaan yang mengklaim sebagai industri smelting terkemuka di Indonesia itu menginformasikan korban meninggal dunia akibat kerusuhan sebanyak dua orang yakni satu TKI dan satu TKA asal China. Keduanya merupakan karyawan kontraktor GNI.

Pernyataan PT GNI terdapat delapan poin. Berikut pernyataan lengkap PT GNI.

Jakarta, 16 Januari 2023

Advertisement

Melanjutkan Press Release No. 002.a/GNI-CCEX/I/2023 tertanggal 15 Januari 2023, kami PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), dengan ini menyampaikan hal-hal sebagai berikut:

  1. Bahwa aksi demonstrasi yang berakhir ricuh yang terjadi pada tanggal 14 Januari 2023 lalu, berdampak bagi perusahaan dan masyarakat sekitar lokasi proyek GNI, di mana timbul kerugian materiel, imateriel, hingga jatuhnya 2 (dua) korban jiwa dan sejumlah orang yang luka-luka.
  2. Korban jiwa tersebut diketahui merupakan 1 (satu) warga negara Indonesia dan 1 (satu) warga negara Tiongkok, keduanya merupakan karyawan kontraktor GNI. Kami, atas nama perusahaan, menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban.
  3. Bahwa perusahaan telah melakukan penanganan yang sesuai terhadap korban dan telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka mengevakuasi dan menangani korban.
  4. Menimbang saat ini proses investigasi mendalam masih berlangsung dan sedang dilakukan oleh aparat penegak hukum, perusahaan mengimbau agar masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh oknum-oknum yang diduga ingin mengganggu ketenteraman dan keamanan usaha GNI di Kabupaten Morowali Utara.
  5. Saat ini, Pihak Kepolisian telah melakukan penahanan pihak-pihak yang diduga terlibat dalam aksi demonstrasi yang berakhir ricuh tersebut, dan setiap tindak pidana akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
  6. Perusahaan menyampaikan apresiasi bagi pihak kepolisian dan Militer a.l. Yang Terhormat Bapak Kapolri, pihak-pihak dari Polda Sulawesi Tengah, Polres Kabupaten Morowali Utara, Kodim dan Korem Morowali dan Morowali Utara, yang mengawal dan memberikan dukungan, termasuk tambahan pengamanan di wilayah kerja GNI dalam rangka menjaga keberlangsungan usaha dan keselamatan GNI serta seluruh pekerjanya.
  7. Perusahaan juga menyatakan bahwa pemberitaan terkait pemukulan atau penganiayaan oleh Tenaga Kerja Asing asal Tiongkok terhadap Tenaga Kerja Indonesia yang marak di media, termasuk isu terkait adanya kekerasan terhadap pekerja perempuan di GNI, merupakan hal yang tidak benar. Perusahaan meminta agar publik/masyarakat berhati-hati dalam mengolah informasi atau berita yang beredar, yang simpang siur, yang berpotensi menimbulkan persepsi yang keliru.
  8. Sebagai penutup, perusahaan kembali mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keberlangsungan investasi GNI, yang merupakan usaha yang memberikan manfaat bukan hanya untuk kepentingan perusahaan, namun juga untuk masyarakat sekitar dan negara. Perusahaan berharap agar kegiatan usaha GNI serta ketenteraman wilayah usaha GNI di Kabupaten Morowali Utara dapat segera pulih 100%

 

Untuk dan atas nama

Advertisement

PT Gunbuster Nickel Industry

Direksi

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif