News
Sabtu, 4 Agustus 2012 - 12:58 WIB

PSK: Beroperasi di Bulan Ramadan, 8 PSK Terjaring Razia

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Razia PSK (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

Razia PSK (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

SURABAYA- Selama Ramadan, lokalisasi diwajibkan tutup. Situasi ini disikapi para PSK dengan menjajakan diri di jalanan atau menerima panggilan. Akibatnya, prostitusi jalanan banyak ditemui selama bulan Ramadan.

Advertisement

8 PSK terjaring polisi dalam razia yang digelar semalam. Mereka terjaring di jalanan saat para kupu-kupu malam itu sedang menunggu pria hidung belang yang hendak menggunakan jasanya. PSK yang terjaring segera diserahkan ke Liponsos setelah sebelumnya didata.

“Sebenarnya kami bisa menjaring banyak. Tetapi banyak dari mereka yang lari. Kami khawatir mereka akan menceburkan diri ke sungai jika dipaksa dikejar,” kata AKBP Iwan Setyawan kepada wartawan, Sabtu (4/8/2012).

Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya itu mengatakan, malam itu pihaknya segera bergerak ke tempat-tempat para PSK biasa mangkal. Salah satunya di Jalan Ngagel di kawasan jembatan BAT. Dari kawasan itu, petugas menjaring dua PSK yakni Sulastri dan Ani.

Advertisement

Razia lantas diteruskan ke sekitaran Stasiun Wonokromo. Di kawasan itulah banyak PSK mangkal. Sebagian dari mereka lari tunggang langgang saat petugas turun dari truk. Dari kawasan itu ada 6 PSK yang dijaring yakni Rani, 32, Wiwik Sugiati, 47, Sofi, 42, Laila, 32 dan Sulis Setyowati, 34.

Para PSK tersebut mengaku jika mereka adalah penghuni lokalisasi. Mereka terpaksa harus turun ke jalan karena lokalisasi yang dipaksa tutup. “Lokalisasi tutup, cari kerjaan lain tidak dapat. Terpaksa tetap kerja begini meski harus turun jalan,” kata Sulastri yang mengaku bermarkas di lokalisasi Bangunrejo.

Perempuan asal Pandaan ini terpaksa terus bekerja untuk bisa berlebaran. Sulastri tidak sendiri, dia mengajak Ani untuk menemaninyamenjajakan diri. Ani adalah seorang PSK meski ia tuna wicara.

Advertisement

“Selama bulan Ramadan ini setidaknya kami sudah menjaring sekitar 50 PSK yang menjajakan diri di jalan,” tandas Iwan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif