News
Rabu, 20 Januari 2016 - 16:15 WIB

PROYEK KERETA CEPAT : Amdal KA Cepat Jakarta Bandung Masih Bisa Direvisi

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan segera memasuki tahapan grounbreaking.

Solopos.com, JAKARTA — Jelang groundbreaking, analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung masih mungkin direvisi.

Advertisement

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, mengatakan pihaknya masih membuka peluang revisi terhadap Amdal pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung meskipun proses groundbreaking-nya sudah dilakukan.

“Revisinya bisa sambil jalan, dan masukan dari masyarakat juga sudah kami berikan ruang untuk masuk,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/1/2016).

Siti menuturkan persoalan ada dalam Amdal tersebut merupakan hal detil yang terjadi akibat pembangunan kereta api cepat tersebut, seperti pengaruh terhadap pengairan sawah yang ada di sekitarnya.

Advertisement

Menurutnya, hal kecil yang dapat diperbaiki dalam Amdal tidak boleh menghambat kebijakan pemerintah, sehingga pihaknya memutuskan untuk meloloskannya dengan catatan dapat melakukan revisi saat proyek itu berjalan.

“Nanti izin lingkungannya kami akan keluarkan dan groundbreaking dapat berjalan. Kekurangan dalam Amdal itu nanti dilanjutkan saja,” ujar dia.

Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, mengatakan groundbreaking akan dilaksanakan di Kilometer 95 Tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang).

Advertisement

Saat ini persiapan groundbreaking di lapangan sudah selesai, tinggal menunggu penyelesaian Amdal dan izin pembangunannya.

Presiden sebelumnya menuturkan pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung harus dipersiapkan secara matang, baik dari aspek analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal), penetapan badan usaha negara perkeretaapian, konsorsium pembangunannya, dan penyertaan modalnya.

Menurut dia, pemerintah akan terus mendorong sistem transportasi masal di seluruh wilayah Indonesia. Selain di Jakarta, pembangunan LRT juga akan dibangun di Bandung, Surabaya, Palembang, dan kota besar lainnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif