News
Selasa, 15 Desember 2015 - 00:30 WIB

PROSTITUSI ARTIS : Robby Abbas Tak Rela Namanya Dikaitkan dengan Tersangka F dan O

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mucikari berinisial RA ketika rilis praktek prostitusi privat atau kelas atas di Polres Jakarta Selatan, Jakarta, Sabtu (9/5/2015). Dari pengungkapan kasus prostitusi dengan tarif Rp 80 Juta hingga Rp 200 Juta tersebut polisi juga mengamankan saksi berinisial AA. (JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir)

Prostitusi artis yang terungkap oleh aparat berwajib menjadi perhatian publik.

Solopos.com, JAKARTA – Robby Abbas, terpidana kasus prostitusi artis tidak rela namanya disebut-sebut dalam kasus dugaan pidana perdagangan orang yang melibatkan artis Nikita Mirzani dan Puty Revita dengan tersangka F serta O.

Advertisement

Kuasa hukum Robby, Pieter Ell, mengungkapkan kliennya merasa tidak tenang setelah namanya disebut dalam kasus ini. Dia pun membantah Robby kenal dengan tersangka berinisial F dan O yang diduga menjajakan artis dan model itu.

“Klien saya enggak kenal [O dan F], enggak ada hubungan pekerjaan. Klien saya merasa tidak tenang di balik terali besi karena dihubungkan dan dikaitkan,” kata Pieter di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (14/12/2015).

Untuk membuktikan hal tersebut, Pieter mengatakan Robby siap dikonfrontir jika penyidik membutuhkan keterangannya.
“Klien saya minta untuk dikonfrontir, siap jika dipanggil penyidik,” kata dia.

Advertisement

Diberitakan, penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim menggerebek aktris inisial NM dan PR yang diduga terlibat prostitusi, Kamis (10/12/2015) malam. Kedua artis itu ditangkap saat bertransaksi di salah satu hotel ternama di kawasan Jakarta Pusat.

Dari penangkapan itu, penyidik menangkap O dan F yang diduga sebagai pelaku eksploitasi seksual untuk kedua artis tersebut. O dan F diduga bertransaksi dengan pelanggan menawarkan para artis itu.

Belakangan, satu orang berinisial A ditetapkan sebagai tersangka. Dengan demikian ada tiga tersangka dalam kasus ini. Penyidik mengaku pengusutan perkara tersebut merupakan pengembangan dari kasus serupa pada Agustus lalu dengan tersangka Robby Abbas.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif