News
Rabu, 26 Oktober 2011 - 14:18 WIB

Properti tumbuh, penjualan brankas Indolok terkerek

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

ilustrasi. (dok Solopos)

Solo (Solopos.com)–Bisnis properti yang tumbuh pesat di Soloraya berimbas pada melonjaknya penjualan produk pelengkap properti, seperti lemari besi dan alat pemadam api atau fire extinghuiser.

Advertisement

PT Indolok, salah satu penyedia produk tersebut, misalnya membukukan kenaikan penjualan antara 30%-40% selama 2010.

Marketing & Communication Officer Indolok Bakti Utama, Budi Bahar, mengungkapkan penjualan produk lemari besi di Soloraya terus meningkat selama dua tahun terakhir. Hal itu berkaitan erat dengan maraknya pembangunan properti, baik itu hotel, kantor-kantor perusahaan, maupun perumahan kelas elit.

Advertisement

Marketing & Communication Officer Indolok Bakti Utama, Budi Bahar, mengungkapkan penjualan produk lemari besi di Soloraya terus meningkat selama dua tahun terakhir. Hal itu berkaitan erat dengan maraknya pembangunan properti, baik itu hotel, kantor-kantor perusahaan, maupun perumahan kelas elit.

Lemari besi yang banyak dipakai adalah semacam brangkas yang di kalangan dunia perhotelan dikenal dengan istilah hotel safe box.

“Properti naik, banyak hotel berdiri, otomatis permintaan hotel safe juga naik. Dari 2009 ke 2010, saya catat ada kenakan 30%-40% penjualan,” terang Budi, saat ditemui wartawan, di di Solo, Rabu (26/10/2011).

Advertisement

Sebagai contoh, saat ini pihaknya bersiap menangani kebutuhan lemari besi untuk dua hotel baru di Jogjakarta.

Menurut dia, pertumbuhan penjualan selama 2011 bisa lebih tinggi dibandingkan posisi 2010. Budi memproyeksi penjualan lemari besi dan produk untuk sistem keamanan lain bisa tumbuh 40%-50%.

Untuk kalangan properti, kebutuhan alat keamanan sangat beragam dan dalam jumlah besar. Lemari besi misalnya, dibutuhkan 60-100 unit lemari besi untuk satu hotel kelas bintang 4.

Advertisement

Di luar lemari besi, permintaan untuk alat pemadam api juga tinggi. Seperti alat pemadam api, satu hotel biasanya memerlukan lebih dari 20 unit.

Tak hanya kalangan hotel dan kantor, Budi menilai kebutuhan alat keamanan kini berkembang ke kalangan retail alias masyarakat umum. Hal itu ditandai dengan munculnya perumahan dalam bentuk kluster yang menerapkan sistem keamanan ketat.

Dengan harga produk yang dibanderol murah, mulai dari Rp 5 juta-Rp 10 juta, sampai ratusan juta, dia menilai tidak sulit bagi masyarakat untuk membeli produk tersebut.

Advertisement

(tsa)

Advertisement
Kata Kunci : Brankas Properti
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif