News
Senin, 20 Februari 2023 - 23:28 WIB

Propam Polda Sulsel Usut Pengakuan Pengedar Narkoba yang Dibekingi Polisi

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video tersangka kasus penyalahgunaan narkoba di Tana Toraja mengaku dibekingi polisi. (Istimewa)

Solopos.com, MAKASSAR — Pengakuan menghebohkan dari pengedar narkoba yang dibekingi anggota polisi di Kabupaten Toraja Utara direspons cepat oleh Polda Sulawesi Selatan. Divisi Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulsel menerjunkan tim untuk menyelidiki oknum polisi yang diduga membekingi pengedar narkoba.

“Sudah ditugaskan tim Propam ke Polres Toraja Utara untuk itu [menyelidiki],” kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol I Komang Suartana, Senin (20/2/2023).

Advertisement

Dia menyampaikan sesuai perintah Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana, apabila ada anggota Polri terindikasi dan diduga membekingi pengedar maupun bandar narkoba maka segera ditindak tegas dengan sanksi yang berat.

“Tentu, dan pasti ditindak tegas sesuai arahan dan perintah Bapak Kapolda Sulsel dalam instruksinya. Tidak ada ampun, apalagi pelanggaran peredaran narkoba,” tutur Kombes Komang.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana sebelumnya telah mengingatkan kepada seluruh personel jajaran Polda Sulsel agar jangan sampai terlibat dengan peredaran narkoba. Jika ditemukan dan terbukti akan ditindak tegas karena melakukan pelanggaran fatal.

Advertisement

Selain melanggar kode etik Polri, pelakunya terancam sanksi pemecatan hingga pidana penjara apabila terbukti melakukan perbuatan tersebut karena bisa mencederai citra institusi kepolisian.

Sebelumnya, BNNK Toraja Utara menangkap empat tersangka pengedar narkotika jenis sabu-sabu kemudian menggelar konferensi pers.

Saat gelaran konferensi pers itu, seorang tersangka meminta izin kepada Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Kabupaten Toraja Utara, Rabu (15/2/2023). Dalam pengakuannya, pengedar narkoba yang jadi tersangka itu mengaku bahwa dirinya dibekingi anggota kepolisian.

Advertisement

“Bisa saya sedikit bicara bu, kami berani begini, karena kami dilindungi dari bawah [diduga Polres],” kata seorang tersangka dalam video yang viral di media sosial.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif