News
Rabu, 30 Maret 2022 - 10:38 WIB

Program Umrah Yusuf Mansur, Setoran Rp26 Miliar Member Paytren Raib?

Abu Nadzib  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu brosur Umrah Merdeka (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Umrah Merdeka merupakan salah satu program Paytren yang dikelola Ustaz Yusuf Mansur. Diduga ada lebih dari 7.000 member Paytren yang mengikuti program tersebut.

Guna mengikuti program tersebut, setiap member menyetor dana untuk booking sit alias uang muka senilai Rp3,5 juta. Wartawan Thayyibah.com, Sudarso Arief Bakuama mengaku memegang data tentang member Paytren yang ikut dalam program Umrah Merdeka yang digalang Yusuf Mansur.

Advertisement

Menurut Sudarso, data member Paytren yang ikut Umrah Merdeka tahun 2015-2019 mencapai 7.426 orang. Tidak ada kejelasan program yang dimulai tahun 2015 tersebut hingga kini.

“Ribuan member tersebut menyetor dana Rp3,5 juta per orang sebagai bukti booking sit umrah. Jika dikalikan 7.426 orang maka uang yang terkumpul sekitar Rp26 miliar. Itu baru umrah gelombang pertama. Dan mereka belum berangkat umrah. Gelombang kedua tahun 2020, entah berapa yang ikut,” ujar Sudarso dalam videonya yang ia unggah di kanal Youtube Thayyibah Channel dan dikutip Solopos.com, Selasa (29/3/2022).

Advertisement

“Ribuan member tersebut menyetor dana Rp3,5 juta per orang sebagai bukti booking sit umrah. Jika dikalikan 7.426 orang maka uang yang terkumpul sekitar Rp26 miliar. Itu baru umrah gelombang pertama. Dan mereka belum berangkat umrah. Gelombang kedua tahun 2020, entah berapa yang ikut,” ujar Sudarso dalam videonya yang ia unggah di kanal Youtube Thayyibah Channel dan dikutip Solopos.com, Selasa (29/3/2022).

Sudarso menduga dana tersebut masuk ke Paytren. “Ke mana lagi kalau bukan ke Paytren?” tanyanya.

Baca juga: Ustaz Tabrani: Yusuf Mansur Playing Victim & Zalimi Umat!

Advertisement

“Tapi tidak saya teruskan mengangsur. Saya jadi tidak percaya. Uang Rp10 juta saya melayang, di antaranya ya Rp3,5 juta sebagai uang muka Umrah Merdeka,” katanya melalui telepon saat dihubungi Solopos.com.

Yang membuat Eko menyesal karena uang Rp10 juta yang ia pakai untuk ikut sebagai member Paytren didapatkan dari menjual mas kawin istrinya. Uang dari hasil menjual perhiasan istrinya tersebut hingga saat ini belum bisa ia kembalikan.

“Tahun 2018 itu kan ramai sekali tentang Paytren. Saya terpikat terus menjual mas kawin istri saya. Hingga saat ini belum bisa saya kembalikan,” katanya.

Advertisement

Baca juga: Yusuf Mansur Jual Paytren, Member: Bisnis Ini Bikin Pusing

Member Paytren lainnya, Miaristi, menyebutkan sebenarnya banyak korban dari program Umrah Merdeka. Namun, kebanyakan korban tidak bersuara karena berbagai alasan.

” Ada yang karena takut di-bully karena mereka sebelumnya merekrut anggota dan akhirnya sama-sama kecele. Hanya sedikit yang berani bersuara,” ujar ibu rumah tangga asal Gresik, Jawa Timur itu.

Advertisement

Program Umrah Merdeka

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, informasi tentang Umrah Merdeka itu terdapat di laman https://www.infongetren.com. Program Paytren Umrah Merdeka adalah program umrah yang dirancang secara khusus untuk membantu mereka yang sudah memiliki niat 100% umrah.

Terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan dana namun memiliki semangat yang tinggi untuk umrah. Syarat wajib ikut program tersebut adalah peserta umrah harus menjadi mitra Paytren.

“Karena ibadah umrah bukan lagi impian tapi kebutuhan,” tulis situs yang memuat foto Yusuf Mansur itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif