News
Kamis, 3 Juni 2021 - 08:42 WIB

Program PEN Infrastruktur Serap 1,2 Juta Tenaga Kerja

Bc  /  Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi pembebasan lahan untuk ruas jalan

Solopos.com, SOLO -- Program Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN yang juga dilakukan oleh Kementerian PUPR ternyata bisa menyerap 1,2 juta tenaga kerja.

Adapun program PEN Kementerian PUPR itu berfokus pada 5 program. Beberapa di antaranya adalah program padat karya tunai, pembangunan sarana dan prasarana pariwisata, pembangunan proyek ketahanan pangan, pembangunan infrastruktur sekotr informasi, komunikasi dan teknologi serta pembangunan kawasan industri.

Advertisement

Baca Juga: Hindari Sarapan Terburu-Buru Karena Bisa Ganggu Irama Sirkadian

“Salah satunya adalah program padat karya tunai senilai Rp23,24 triliun, ini dalam rangka membuka lapangan pekerjaan sampai ke pelosok pedesaan melalui 20 kegiatan seperti, reservasi jalan, perbaikan drainase, mengecat jembatan dan lain-lain, realisasinya sudah mencapai 40% yang kami perkirakan bisa menyerap 1,2 juta tenaga kerja, terang Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com pada Rabu (2/6/2021).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Riset CORE Indonesia, Piter Abdullah mengatakan secara garis besar, tujuan dari program ini adalah bisa meningkatkan ketahanan masyarakat.

Advertisement

Baca Juga: 6 Jabatan Eselon II Pemkab Sragen Dilelang, 36 ASN Siap Berkompetisi

"Tujuan utama pemulihan ekonomi nasional ini adalah meningkatkan ketahanan masyarakat dan pelaku usaha agar bisa bertahan selama pandemi berlangsung, sehingga masyarakat dan pelaku usaha bisa segera bangkit setelah pandemi, oleh karena itu program padat karya tunai masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini," jelas Piter.

Motor penggerak perekonomian di saat pandemi, menurut Piter, adalah belanja pemerintah melalui program PEN. “Saya kira semua lembaga pemerintah saat ini sudah bergerak untuk menjaga ketahanan perekonomian kita termasuk menjaga keberlangsungan proyek-proyek infrastruktur yang memberikan dampak turunan yang besar dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat dan berimbas pada daya beli masyarakat dan mendorong konsumsi,” beber dia.

Advertisement

Baca Juga:  Terbanyak Dipakai di Dunia, Vaksin AstraZeneca Efektif Lawan Varian Baru Covid-19

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif