News
Kamis, 10 Maret 2016 - 00:10 WIB

PROGRAM NUKLIR IRAN : Iran Kembali Uji Coba Rudal

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi rudal (Darkgovernment.com)

Program nuklir Iran kembali diuji coba.

Solopos.com, TEHERAN – Iran menembakkan dua rudal balistik, Rabu (9/3/2016) pagi. Peluncuran itu melanjutkan uji coba sejumlah rudal sehari sebelumnya.

Advertisement

Korps Penjaga Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan hal itu dimaksudkan untuk menunjukkan kemampuan pertahanan Iran dan kemampuan dalam menghadapi ancaman apapun.

IRGC kemarin menembakkan dua rudal Qadr dari wilayah Iran utara dan mencapai target di sekitar 1.400 kilometer di sisi tenggara negara itu.

“Alasan kami merancang rudal dengan jangkauan hingga 2.000 kilometer adalah untuk dapat menghantam musuh kami, rezim zionis dari jarak yang aman,” kata Komandan Divisi Kedirgantaraan IRGC, Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh seperti dilansir Reuters.

Advertisement

Sementara Departemen Luar Negeri Amerika Serkat (AS) menyatakan akan membawa uji coba rudal Iran pada, Selasa (8/3/2016), ke Dewan Keamanan (DK) PBB, jika laporan itu telah dikonfirmasi. Tidak hanya itu, juru bicara Parlemen AS mengatakan para legislator akan mendesak penjatuhan sanksi baru ke Iran.

Januari  2016 lalu, AS menambatkan sanksi terhadap sejumlah perusahaan dan individu yang berkonstribusi dalam program rudal balistik Iran. Hal itu setelah  uji coba rudal Emad yang dilakukan pada Oktober 2015.

“Rudal-rudal yang ditembakkan hari ini adalah hasil dari [penjatuhan] sanksi. Sanksi-sanksi itu membantu Iran mengembangkan program rudal Iran,” kata Wakil Komandan IRGC, Brigadir Jenderal Hossein Salami.

Advertisement

AS dan sekutu mencurigai Iran menyimpan puluhan rudal di Timur Tengah. Washington khawatir rudal tersebut dapat  digunakan untuk hulu ledak nuklir, bahkan setelah kesepakatan nuklir Juli lalu tercapai.

Sebelumnya, Iran melakukan uji coba rudal balistik pada Oktober tahun lalu, di mana AS menilai hal itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang melarang Iran mengembangkan rudal yang mampu memberikan hulu ledak nuklir. Iran bersikeras rudal itu dirancang hanya untuk pertahanan negara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif