News
Sabtu, 15 Oktober 2022 - 15:51 WIB

Profil Steven Indra Wibowo, Pendiri Mualaf Center yang Wafat setelah Salat Isya

Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Poster berisi kabar meninggalkan Steven Indra Wibowo (Mualaf.com)

Solopos.com, SURABAYA — Pendiri Mualaf Center Indonesia Steven Indra Wibowo meninggal dunia, Jumat (14/10/2022) malam. Berikut adalah profil dari Steven Indra Wibowo.

Menurut infomasi dari berbagai sumber, Steven Indra Wibowo atau yang lebih akrab disapa Koh Steven dikabarkan meninggal dunia secara mendadak. Koh Steven dikabarkan jatuh tersungkur setelah menunaikan ibadah Salat Isya.

Advertisement

Steven Indra Wibowo atau Koh Steven sempat dilarikan ke rumah sakit di Surabaya. Namun, nyawanya tidak tertolong saat mendapatkan penanganan di rumah sakit tersebut. Jenazah Koh Steven akan dimakamkan di Firdaus Memorial Park, Ujung Berung, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/10/2022).

Sebelum dimakamkan, jenazah Koh Steven disalatkan di Masjid Al-Imtiyaz Surapati Core Jalan PHH Mutapa, Pasirlayung, Cibeunying Kidul, Bandung. “Salat jenazah pukul 09.00-10.30 WIB,” demikian bunyi informasi yang disampaikan salah satu sahabat Koh Steven @abyanazm melalui Instagram Stories.

Berikut adalah profil Steven Indra Wibowo yang disarikan dari kanal Youtube Veritizone TV. Koh Steven menamatkan SD dan SMP di Ambarawa. Menariknya, Koh Steven hanya butuh waktu lima tahun untuk tamat SD dan dua tahun untuk tamat SMP. Sebab, kala itu, Koh Steven mengikuti program akselerasi yakni percepatan masa pendidikan.

Advertisement

Baca Juga: Doa agar Rumah Tangga Harmonis dan Bahagia Menurut Islam

Setelah tamat SMP, Koh Steven melanjutkan ke jenjang SMA di Jakarta. Kali ini, ia juga bisa menamatkan studi di SMA selama dua tahun.

Profil Steven Indra Wibowo lainnya terkait riwayat pendidikan. Setelah lulus SMA, Koh Steven melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Beruntung baginya, ia bisa berkuliah S1 dan S2 di Leiden University Belanda setelah mendapat beasiswa pendidikan.

Advertisement

Agun Akbar Tabrani dari Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam skripsinya berjudul Penetrasi Sosial dan Dakwan Steven Indra Wibowo dalam Pembinaan Mualaf di Mualaf Center Indonesia menyebut keraguan dan kebimbangan yang dipelajarinya saat beragama Katholik membuat Steven Indra Wibowo mengalami krisis kepercayaan. Dari sana, ia mulai belajar tentang agama islam secara bertahap. Hingga akhirnya dia memantapkan hati untuk memeluk Islam. Tidak hanya itu, ia juga mendirikan Mualaf Center Indonesia sebagai ajang silaturahmi sesama mualaf sekaligus tempat belajar agama. Demikian profil Steven Indra Wibowo terkait agamanya.

Baca Juga: Masjid Sheikh Zayed-Islamic Center Solo Dihubungkan Terowongan dengan Eskalator

Setelah mualaf, Koh Steven juga pernah kuliahkan oleh tempat Kerjanya di Binus University dengan mengambil D3 Jurusan Desain Grafis. Dia kemudian melanjutkan studi ke jenjang S3 di King Abdullah University dengan memanfaatkan beasiswa.

Adapun postingan terakhir Koh Steven sebelum meninggal dunia dapat ditelusuri di akun Instagramnya, @stevenindrawibowo. Postingan feed yang paling terakhir adalah terkait ajakan bersedekah atau donas untuk pembangunan madrasah dan Taman Pendidikan Alquran (TPA) di Desa Sungai Tiung, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Demikian informasi terkait profil Steven Indra Wibowo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif