News
Selasa, 3 Oktober 2017 - 19:35 WIB

Profil Stephen Paddock Dalam Penembakan Las Vegas, Mengejutkan!

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Stephen Paddock (Globalnews.ca)

Inilah sosok Stephen Paddock, dalang penembakan Las Vegas yang kaya dan sayang keluarga.

Solopos.com, LAS VEGAS – Misteri pelaku penambakan brutal di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (1/10/2017), mulai terkuak. Polisi menyebut seorang pria bernama Stephen Paddock, 64, yang melakukan aksi nekat hingga menewaskan sekitar 58 orang dan melukai 500 penonton Route 91 Harvest Festival lainnya.

Advertisement

Stephen Paddock tua (Metro.co.uk)

Dilansir Metro, Senin (1/10/2017), Stephen menghujani kerumunan penonton musik itu dari lantai 32 Hotel Mandalay Bay Resort and Casino, Las Vegas. Ia melakukan aksi membabi buta itu selama beberapa menit sebelum ditembak mati oleh polisi.

Kematian Stephen Paddock membuat saudaranya, Erick Paddock, terkejut. Ia tak menyangka Stephen melakukan tindakan sadis seperti itu. Menurut Erick, Stephen merupakan mantan akuntan yang sukses. Stephen bahkan memiliki lisensi terbang dan kehidupannya terlihat baik-baik saja.

Advertisement

“Rasanya kami seperti dihantam asteroid. Dia [Stephen] hanya pria biasa. Dia tidak pernah melakukan hal-hal aneh, apalagi sadis seperyo ini. Kami sangat kaget dan tidak mengerti dengan jalan pikirannya. Kami turut berbelasungkawa kepada para korban aksi brutalnya itu,” terang Erick.

Stephen Paddock (Metro.co.uk)

Tindakan Keji

Advertisement

Erick tidak tahu apa yang mendorong Stephen melakukan tindakan keji itu. Sebab, selama ini ia dikenal sangat cuek dengan perkara politik. Ia lebih fokus dalam pekerjaan dan keluarga. Ia bahkan baru saja mengirimkan tongkat untuk membantu ibunya berjalan.

“Dia tidak pernah peduli dengan hal-hal berbau politik. Selama ini dia sangat fokus dengan pekerjaan dan keluarga. Dia baru saja mengirim alat bantu jalan untuk ibu kami yang berusia 90 tahun lewat jasa kurir,” sambung Erick.

Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki motif dari aksi nekat Stephen. Pasalnya, selama ini pria asal Nevada, Amerika Serikat, itu tidak memiliki catatan kriminal apapun. Menurut catatan polisi, dia tinggal di rumah mewah seharga USD396.000 sekitar Rp5,3 miliar yang terletak di Mesquitte, dekat perbatasan negara bagian Arizona, Amerika Serikat. Namun, entah dengan alasan apa dia tiba-tiba menginap di Hotel Mandalay Bay Resort and Casino, Las Vegas, pada Kamis (28/9/2017).

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif