News
Senin, 3 April 2023 - 12:49 WIB

Profil Rycko Amelza Dahniel, Pernah Jabat Kapolda Jateng & Tembak Dr. Azahari

Lukman Nur Hakim  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel didampingi Vice President Director Djarum Foundation F.X. Supanji dan Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin di sela-sela mengunjungi Audisi Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (19/11/2019). (Antara-Akhmad Nazaruddin Lathif)

Solopos.com, SOLO — Rycko Amelza Dahniel yang pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah pada 26 April 2019 – 1 Mei 2020 dan melumpuhkan teroris Dr. Azahari dan kelompoknya di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, pada 9 November 2005, dikabarkan akan dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).

Dia akan menggantikan Komjen Boy Rafli yang lengser dari jabatannya sesuai arahan Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit. Diketahui, pergantian pucuk jabatan ini tertuang dalam surat telegram rahasia ST/712/III/KEP/2023 tertanggal tertanggal 27 Maret 2023 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Lalu, siapa Rycko Amelza Dahniel? 

Advertisement

Rycko Amelza merupakan pria kelahiran 14 Agustus 1966. Dia menyandang pangkat bintang tiga atau komisaris jenderal (Komjen). Rycko lulusan akademi kepolisian (Akpol) tahun 1988 penyandang predikat sebagai lulusan terbaik atau Adhi Makayasa. 

Dalam riwayat jabatannya, pada awal kariernya, Rycko lebih sering bertugas di bidang reserse. Tercatat dia pernah bertugas di bidang serse Polres Jakarta Utara, Jakarta Selatan, hingga Polda Metro Jaya. Lalu, pada tahun 2005, diangkat menjadi salah satu bagian di Densus 88 Bareskrim Polri. 

Satu tahun berselang, dirinya diangkat menjadi Kapolresta Sukabumi. Dia juga pernah menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Utara. Cemerlang di kepolisian, pada tahun 2009 dirinya ditugaskan sebagai ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Advertisement

Empat tahun bersama SBY, Rycko langsung naik jabatan dan mengemban tugas sebagai Wakapolda Polda Jawa Barat. Setelahnya, dirinya bersangsur menjabat sebagai Kapolda Sumatra Utara, Gubenur Akpol, Kapolda Jawa Tengah, dan Kabaintelkam Polri.

Terakhir, sebelum dirinya menjabat sebagai Kepala BNPT, dia bertugas menjadi Kalemdiklat Polri sedari tahun 2021. Sebelumnya, Asisten Kapolri Bidang SDM  Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa Rycko akan menjadi kepala BNPT menggantikan Boy Rafli. 

“Pak Rycko akan menjabat sebagai kepala BNPT. Inshaallah akan dilantik Pak Presiden,” ujar Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jumat (31/3/2023). Mengetahui hal tersebut, Rycko menjawab bahwa dirinya siap jika memang akan ditunjuk menjadi Kepala BNPT menggantikan Boy Rafli. “Bhayangkara Polri harus siap,” kata Rycko.

Advertisement

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Profil Komjen Rycko Amelza, Calon Kepala BNPT yang akan Dilantik Jokowi Hari Ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif