News
Rabu, 3 Januari 2024 - 10:32 WIB

Profil Rizal Ramli, Politikus Andal dan Menko Ekuin Era Gusdur

Newswire  /  Aprianus Doni Tolok  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Arsip foto - Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

Solopos.com, JAKARTA — Politikus dan ekonom Rizal Ramli meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Cipto Mangunkusumo, Selasa (2/1/2024) malam, berikut profilnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rizal menghela napas terakhirnya malam ini pada pukul 19.30 WIB.  

Advertisement

“Bang Rizal Ramli meninggal dunia, tadi pukul 19.30 di RSCM. Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun,” demikian bunyi kabar duka tersebut, dilansir Bisnis.com.

Rizal Ramli dikenal vokal saat menjabat Kepala Bulog dan Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin) era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. 

Bahkan, hingga Rizal Ramli di luar lingkaran pemerintahan, kritik pedasnya terhadap kebijakan di setiap rezim tetap dilakukan, khususnya di sektor ekonomi.  

Advertisement

Kritik Rizal Ramli terhadap kebijakan sektor ekonomi bukanlah ‘tong kosong’ belaka, sejumlah capaian mentereng melekat padanya.  

Pada masa kepemimpinan Presiden Abdurrachman Wahid (Gus Dur) yaitu tahun 1999-2001, produk domestik bruto (PDB) mengalami pertumbuhan signifikan sekaligus suskes menurunkan utang luar negeri.

Rizal Ramli bercerita bahwa pada saat itu, stimulus ekonomi hanya menyasar pada golongan menengah ke bawah atau bukan ke korporasi yang merupakan golongan menengah ke atas.

 “Salah satu contohnya pada waktu itu yang kami lakukan saat itu, kami menaikkan gaji pegawai negeri sipil, TNI, dan pensiunan sampai 125 persen dalam waktu 21 bulan, belum pernah terjadi sebelumnya. Akibatnya, golongan menengah ke bawah ini punya uang tunai 99 persen mereka belanjakan ke sektor retail,” ujar Rizal Ramli dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (29/6/2020). 

Advertisement

Pada zaman Presiden Habibie, sambungnya, ada utang Kredit Usaha Tani yang macet Rp26 triliun berhasil diselesaikan dengan cara yang kreatif. 

Rizal Ramli mengaku meminta Gus Dur untuk menghapuskan utang tersebut. Pasalnya, dia menilai para petani yang terlilit utang tidak akan mampu mengembalikan pinjaman dan penyertaan lahan sawah bukanlah solusi. 

“Waktu itu, Presiden Gus Dur tanya uangnya dari mana? Saya jawab aja, itu urusan saya nanti cari duitnya dari mana dan akhirnya beres, petani tidak dikejar-kejar utang dan bisa tetap berproduksi,” ujar Rizal Ramli. 

Untuk diketahui, Analis Pergerakan Kedaulatan Rakyat, Gede Sandra menyampaikan bahwa pada era kepemimpinan Gus Dur, posisi utang luar negeri Indonesia turun US$3,2 miliar per tahun dan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) naik 4,2 persen dari yang semula minus 1, 7 persen. 

Advertisement

“Posisi utang luar negeri Indonesia sejak akhir masa kepemimpinan Presiden Suharto terus mengalami kenaikan, kecuali pada masa Habibie dan Gus Dur yang sempat mengalami penurunan,” ujarnya dalam acara yang sama. 

Gus Dur mengeluarkan dekret yang pada akhirnya justru membuat dirinya terguling dari kursi Presiden ke-4 RI. Ada tiga poin besar dalam dekret yang dikeluarkan Gus Dur. 

Pertama, membekukan DPR-MPR. Kedua , mengembalikan pelestarian ke tangan rakyat dan mengambil tindakan serta menyusun badan untuk penyelenggaraan pemilihan umum dalam waktu setahun. 

Ketiga , menyelamatkan gerakan reformasi total dari hambatan unsur-unsur Orde Baru dengan cara membekukan Partai Golongan Karya (Golkar) sambil menunggu keputusan Mahkamah Agung. 

Advertisement

Pemerintahan Gus Dur dimulai pada tanggal 20 Oktober 1999 dan berakhir pada Sidang Istimewa MPR pada tahun 2001. Tepat tanggal 23 Juli 2001, kepemimpinannya digantikan oleh Megawati Soekarnoputri setelah mandatnya dicabut oleh MPR.

Dilansir Antara, jenazah Rizal Ramli akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (4/1/2024).

“Besok dimakamkan di TPU Jeruk Purut, bersama dengan almarhumah istri beliau,” kata tim komunikasi sekaligus perwakilan keluarga Rizal Ramli, Yosef Sampurna, saat ditemui di rumah duka di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu.

Pernyataan tersebut juga senada dengan informasi yang tertulis di papan pengumuman pada pintu masuk rumah duka tempat Rizal Ramli disemayamkan.

Dalam keterangan tersebut, Rizal Ramli akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut setelah shalat dzuhur, Kamis.

“Besok (dimakamkan), karena (sekarang) masih menunggu kedatangan putri beliau yang baru berangkat dari Amerika,” kata Yosef.

Advertisement

Jenazah Rizal Ramli tiba di rumah duka pada Rabu dini hari, pukul 00.52 WIB, dengan menggunakan mobil ambulans dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Sementara itu, suasana di sekitar rumah duka masih dipenuhi para pelayat dan pihak keluarga. Puluhan karangan bunga dari tokoh publik maupun tokoh politik juga berjejer di sekitar rumah duka.

Karangan bunga tersebut di antaranya dari Presiden RI Joko Widodo, Presiden ke-5 RI Susilo Bambang Yudhoyono, dan calon presiden Anies Baswedan.

Advertisement
Kata Kunci : Kabar Duka Rizal Ramli
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif